Gothenburg – Volvo Cars dan Geely berencana akan menggabungkan operasi-operasi mesin bakar internal (combustion engine operations) mereka yang ada saat ini menjadi bisnis berdiri sendiri.
Unit bisnis baru tersebut akan mengembangkan mesin pembakaran generasi berikutnya dan powertrain hybrid. Produk-produknya akan dimanfaatkan di Geely Auto, Proton, Lotus, LEVC dan LYNK & CO., serta tidak menutup kemungkinan disuplai ke brand-brand di luar Geely Group.
Bisnis baru yang diusulkan ini akan membuka jalan bagi Volvo Cars untuk fokus pada pengembangan jajaran mobil listrik murni. Volvo Cars sedang membangun rangkaian produk yang sepenuhnya berlistrik, sebagai bagian dari ambisi perusahaan untuk menjadikan keberlanjutan sebagai inti dari operasinya.
Pada pertengahan dekade depan, mereka berharap setengah dari penjualan globalnya sepenuhnya listrik dan setengah lainnya hybrid yang dipasok oleh unit bisni baru.
“Mobil-mobil hybrid membutuhkan mesin bakar internal (internal combustion engine) terbaik. Unit baru ini akan memiliki sumber daya, skala, dan keahlian untuk mengembangkan powertrain ini secara efisien,” kata Håkan Samuelsson, presiden dan kepala eksekutif Volvo Cars.
Sebagai informasi tambahan Volvo Cars sepenuhnya dimiliki oleh Zhejiang Geely Holding sejak 2010 setelah dilepas oleh Ford Motor Company. Pada 2018, penjualan Volvo Cars melampaui 642 ribu kendaraan. [Idr]
Whatsapp 
Komentar