Transformasi Suzuki GS550E Jadi Motor Egois

ARNHEM – Builder asal Belanda Wido Veldkamp menuangkan ide modifikasi pada Suzuki GS550E.

Pemilik rumah modifikasi Wimoto tersebut melahirkan sepedamotor kontes yang bisa turun ke jalan, sesuai dengan moto bengkelnya. Tampilan kuda besi garapannya memang sangat seksi, namun tetap mempertahankan keunggulan handling-nya

Tidak hanya pandai meramu mesin, Wido yang merupakan lulusan Universitas Delft tersebut kerap menghasilkan ide-ide gila dalam membangun sebuah motor. Hasil karyanya terbukti sangat inovatif bahkan terkesan nyeleneh.

Kali ini yang menjadi “korban” adalah Suzuki GS550E lansiran 1979. Idenya pada sepedamotor buatan Jepang ini menggabungkan konsep board tracker-cum-cafe racer. Kendaraan yang mendapat sebutan Timber ini tampil unik dan membuat siapapun meliriknya.

Pandangan mata kami langsung tertuju pada penggunaan ban kurus namun berdiameter besar. Penggunaan lingkar roda “cungkring” ini menyiratkan layaknya sepedamotor drag race. Kemudian bagian tersebut ditopang dengan kaki-kaki custom bercorak kayu.

Bukan kayu sebenarnya, namun besi yang disemprot cat bermotif layaknya sebuah furnitur. Guna membuat bantingan dan handling kendaraan lebih mantap, Wido menyematkan sebuah suspensi pada bagian depan dan belakang.

Ya, motor ini hanya menggunakan satu shock untuk tiap rodanya alias monoshock. Wido juga menyematkan spakbor layaknya sepeda lawas atau onthel yang dilapis chrome.

Motor kian unik berkat tangki bahan bakar oval milik Harley-Davidson, bersanding dengan jok mungil ala bobber. Penampung bahan bakar tersebut dilabur cat berwarna silver sehingga terlihat mencerahkan pada kendaraan.

Wido mendesain motor ini diawali dengan gambar sketsa, kemudian diteruskan melalui software CAD untuk membuat tampilan 3D. Ia benar-benar teliti dalam membangun sebuah motor custom. Hasilnya mahakaryanya tersebut tampil sangat mengagumkan.

“Karena klien kami menginginkan motor yang spesial, kami pikir akan tampil keren dengan desain seperti ini,” ucap Wido.

Dirinya hanya menerapkan sedikit sentuhan pada bagian mesin. Wido hanya menyematkan gasket baru dan menyeting ulang ketiga karburator. Pada bagian pembuangan, Ia memilih produk aftermarket yang dicat ceramic coating.

Dengan sejumlah ubahan tersebut, punggawa bengkel Wimoto ini berhasil mereduksi bobot sepedamotor ini hingga 55 kg menjadi 160 kg saja.

“Saya sangat senang dengan hasilnya dan klien juga begitu. Dia sekarang memiliki sebuah GS550E Custom dengan rasa seperti GSX-R,” pungkasnya. [Dew/Ikh]