Jawara Suryanation Motorland Battle 2019 Palembang Nyentrik Share this
Modifikasi
Mode baca

Jawara Suryanation Motorland Battle 2019 Palembang Nyentrik

Denny Basudewa
pada 04 August 2019

Foto: Suryantion Motorland Battle 2019 Palembang

PALEMBANG – Suryantion Motorland Battle 2019 Palembang melahirkan Kawasaki Binter Merzy (KZ) sebagai Best of The Best.

Sang kreator, Rio Gustav dari 58Works berhasil menyisihkan para kompetitornya. Kendaraan milik Rio tersebut berhasil memukau ketiga juri berpengalaman tahun ini.

Menjadi istimewa karena motor ini mengusung konsep Chopper dwi muka. Dengan kata lain tampilan motor ini memiliki perbedaan wujud dari sisi sebelah kiri maupun kanan. Hal inilah yang akhirnya mampu membius Veroland, Dodi Irhas dan Sosa sebagai panel juri di Palembang.

“Motor ini konsepnya saya ambil berdasarkan kehidupan sehari-hari. Perbedaan menjadi halangan satu sama lain untuk sekedar berkumpul dan bersama. Bukankah perbedaan itu bisa membuat hidup menjadi lebih indah. Itulah yang membuat saya membuat motor custom dengan tema Asimetris,” ujar Rio usai dinobatkan sebagai jawara, kemarin 03/08/2019.

Pria berambut gondrong tersebut membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk menggarap motor kesayangannya itu. Hal ini dikarenakan Ia hanya hanya memodikasi Kawasaki Binter andalannya pada weekend saja.

“Sepedamotor ini pengerjaannya membutuhkan waktu lebih dari 1 tahun karena milik pribadi. Saya hanya mengerjakan motor ini pada Sabtu – Minggu saja. Sehari-hari saya mengerjakan motor milik konsumen,” jelasnya kemudian.

Berbicara soal aliran modifikasi dan sebagai motor yang mengusung dua tema sekaligus dalam satu kendaraan, memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Ia juga menjelaskan model Chopper yang digunakan merupakan hasil perpaduan yang khas akan tanah Sumatera.

“Chopper itu banyak alirannya, pada bagian kiri saya menggunakan model chopper digger yang berkelir putih. Kanan skinny chopper hitam yang meningkatkan kesan sporti. Kiri terdapat gambar songket Sumatera. Sementara kanan kami sematkan Harimau asli sumatera, yang merupakan binatang kebanggan pulau Sumatra.

Meskipun begitu banyak komponen yang dibuat secara kustom, namun bagian mesin motor ini tidak sama sekali mendapat sentuhan alias standar pabrik. Semakin nyentrik, karena menggunakan kopling di kaki dan perpindahan gigi dapat dilakukan melalui tangan.

Kesulitan terbesarnya Ia alami ketika harus memasang suspensi bagian depan yang menggunakan model springer. Dua buah peredam kejut berbeda jenis tersebut membuat fungsi rem depan ditiadakan. [Dew/Idr]


Komentar