Toyota 86 Kian Beringas Pakai Mesin Ferrari Share this
Modifikasi
Mode baca

Toyota 86 Kian Beringas Pakai Mesin Ferrari

Denny Basudewa
pada 01 November 2016

Foto: Toyota 86 Swap Ferrari 458

LOS ANGELES – Toyota 86 selama ini identik sebagai mobil yang enak digunakan di ajang drifting.

Dengan bermodalkan mesin boxer 2.0-liter berpenggerak roda belakang, mobil berjenis coupe ini kerap “mencukur” lawan-lawannya. Namun tidak sedikit dari pengguna mobil ini yang tidak puas dengan mesin bawaan pabrik.

Pada umumnya, para modifikator mengganti gudang mesin standar dengan 2JZ milik Toyota Supra. Mesin berkapasitas 3.0-liter tersebut dianggap senjata ampuh guna meningkatkan kemampuan mobil berjuluk Hachiroku tersebut.

Namun drifter berkebangsaan Inggris, Ryan Tuerck melakukan swap engine yang tidak biasa dilakukan modifikator lainnya pada Toyota 86 miliknya. Alih-alih menukar dapur pacu berkode 2JZ, Ia justru menunjuk mesin Ferrari 458 yang berkapasitas 4.5-liter V8.

Langkah yang dilakukan drifter satu ini bukan hanya tidak lazim. Namun menempatkan mesin yang memiliki dimensi hampir dua kali lipat tersebut bukanlah perkara mudah. Perbedaan sistem penggerak juga menjadi masalah bagi sang tuner.

Setelah berhasil menyiasati penempatan mesin, Tuerck berimprovisasi lagi dengan saluran gas buang. Suara mesin Ferrari yang sudah berisik, semakin keras karena menggunakan sistem gas buang free flow dengan hanya mengandalkan header berkonfigurasi 4-1.

Dalam kondisi tersebut, tampak dalam video mesin si Kuda Jingkrak beberapa kali mengeluarkan api. Bahkan drifter tersebut sempat mengalami kecelakaan ketika sedang melakukan aksi drifting. Untuk itu Tuerck menambahkan rangka khusus pada bagian depan mobil.

Guna menyempurnakan tampilan kendaraan dengan mesin, Ia melabur sekujur body Toyota 86-nya dengan cat merah layaknya sebuah Ferrari sesungguhnya. Penggunaan widebody mutlak dibutuhkan karena lebar kaki-kaki telah kian lebar.

Seperti mobil drift pada umumnya, penggunaan suspensi dan rem khusus kompetisi disematkan agar mampu meliuk-liuk di lintasan. Hasilnya mobil Jepang rasa Italia ini tidak hanya kencang namun juga unik. [Dew/Ikh]


Komentar