Rossi Dibuat Menderita Lagi oleh Yamaha Share this
MotoGP
Mode baca

Rossi Dibuat Menderita Lagi oleh Yamaha

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 13 August 2018

Foto: Rossi start dari grid 14 dan finish ke-6 di MotoGP Austria.

SPIELBERG - Derita Valentino Rossi kembali bertambah setelah Yamaha YZR-M1 hanya mampu membawanya finish ke-6 di MotoGP Austria 2018.

Perjuangan berat dirasakan Rossi saat melakoni balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, kemarin (12/8). Hal tersebut terlihat di mana pembalap Movistar Yamaha ini hanya bisa start di grid ke-14 dan finish ke-6.

Ini jelas bukan penampilan terbaiknya. Apalagi, untuk pertama kalinya pula pada musim ini Rossi gagal memasuki barisan 10 besar pembalap tercepat di kualifikasi. Hasil tersebut akhirnya memicu Kouji Tsuya selaku Project Leader YZR-M1 menghaturkan permintaan maafnya kepada pembalap mereka.

Tsuya juga menjelaskan secara spesifik bahwa motor tunggangan mereka harus mendapatkan sentuhan lagi perihal akselerasi. Namun, kenyataannya Rossi merasa permasalahan pada Yamaha M1 sekarang ini bukan lagi sekedar elektronik yang terkait pada setup ECU. Rossi bahkan menyebut ada persoalan baru lagi pada tunggangannya itu.

"Menurut saya chassis kami bagus. Tapi, masalah kali ini bukan hanya elektronik, melainkan mesin karena Honda dan Ducati sangat berbeda dibanding 1,5 tahun belakangan dan itu merupakan kombinasi antara mesin dan elektronik," terang Rossi.

Ia memang tidak mengetahui berapa persentase keduanya. Namun, Rossi meyakini ini (pengembangan pada ECU dan mesin) lah yang seharusnya dilakukan Yamaha. Apalagi, dalam 10 tahun belakangan perbedaan antar tim pabrikan sangat sedikit.

"Kami adalah tim pabrikan. Jadi, kami harus melihat pabrikan seperti Honda dan Ducati sebagai perbandingan," lanjut Rossi lagi.

Entah akan seperti apa pengembangan yang akan dilakukan Yamaha pada balapan berikutnya. Massimo Meregalli, direktur tim mengakui belum mendapatkan ramuan tepat terhadap ECU yang berhubungan dengan penyaluran tenaga Yamaha M1. Dia menyebut hal ini adalah bagian dari pekerjaan mereka untuk tahun depan.

Semoga Yamaha tidak berada dalam kondisi stagnan mengingat perjalanan MotoGP 2018 masih cukup panjang. Selain itu, saat ini Rossi juga tengah bercokol di urutan kedua klasemen sementara walau pun peluangnya untuk menjadi juara MotoGP 2018 cukup berat [Ary/Ari]


Komentar