ALCANIZ - Valentino Rossi kembali membahas performa mesin Yamaha M1 yang diklaim belum memberi perkembangan berarti buatnya.
Pembahasan tersebut diungkit Rossi disela konferensi pers MotoGP Aragon, Kamis (21/9). Tampaknya, The Doctor mengkhawatirkan kemampuan tunggangan pada laga akhir pekan nanti. Padahal, tim Movistar Yamaha sudah sempat melakukan pengujian di sana.
Bukannya tanpa usaha, pihak tim disebut sudah memberikan sentuhan terhadap YZR-M1 baik di tes Misano (Italia) maupun Aragon. Hal tersebut pun diakui oleh rekan setim Rossi. Vinales kali itu menyebut kuda besinya sudah mengalami kemajuan karena ubahan elektronik.
"Yamaha sudah memodifikasinya (sektor elektronik) ke arah yang positif. Tapi, sayangnya buat saya ini bukan langkah besar. Saya harap ini salah dan Vinales benar," ucapnya.
Sebelum tiba di Spanyol, Rossi sempat berucap menginginkan podium di Aragon. Meskipun, Aragon diakuinya bukan trek favorit Yamaha.
"Biasanya kami kesulitan di area lereng di mana grip ban tidak fantastis. Di sini juga ban belakang akan mendapatkan banyak tekanan karena banyaknya tikungan panjang," terang Rossi lagi.
Rossi sendiri sudah mengamati sektor elektronik menjadi kelemahan YZR-M1. Terlebih jika dibandingkan dengan kompetitor seperti Honda dan Ducati. Ia tetap meyakini itu bukan persoalan utama karena masalah Yamaha juga ada di area mesin.
Ada rumor pula yang menyebut suatu saat Yamaha akan mengubah konfigurasi mesin inline 4-silindernya menjadi V4. Seperti diketahui, kedua mesin sama-sama memiliki keunggulan. Jika mesin V4 punya tubuh lebih ramping, namun dimensinya lebih panjang. Sedangkan mesin inline 4 ukuran dibuat lebih pendek, tapi tubuhnya lebih besar dari mesin V4. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar