SHANGHAI – Setelah sebelumnya Rio Haryanto, pembalap F1 asal Indonesia yang berjuang bersama tim Manor Racing berhasil finish di posisi paling buncit, maka di Shanghai Rio pantas berbangga.
Sebab, di Shanghai Rio berhasil finish di posisi ke-21 dari 22 pembalap yang bertarung. Rio telah berhasil mengalahkan Jolyon Palmer dari tim Renault dan menunjukkan kualitasnya sebagai pembalap Formula1.
“Pada awal balapan kami bisa bersaing dengan tim Sauber dan Haas, sayang menjelang akhir balapan kecepatan kami sedikit berkurang. Meski saya cukup senang telah berhasil menahan Palmer hingga balapan berakhir, namun saya masih berharap dapat bertarung lebih banyak hari ini,” ungkap Rio.
Rio pun mengaku bahwa saat ini perfoma mobil dan dirinya sudah mulai membaik.
“Kondisi ini menunjukkan sinyal perbaikan yang positif dan saya pikir kami tahu apa kebutuhkan untuk melakukan pengembangan dan membuat hal tersebut terjadi. Saya berterima kasih pada kru dan tim. Mari kita berjuang untuk Rusia nanti,” tambahnya.
Sementara itu Dave Ryan, Racing Director Manor Racing mengungkapkan bahwa kedua pembalap Manor Racing berhasil menunjukkan kemampuan mobil Manor yang sesungguhnya. Hal ini ditunjukkan dengan berhasilnya Pascal merangsek ke posisi 4 dan Rio di posisi 8. Namun, Ia mengaku bahwa Pascal dan Rio memiliki tugas yang berbeda.
“Rio tidak memiliki kesempatan untuk mendekati Nasr, sehingga target yang paling mungkin untuknya adalah menahan Palmer, dan itu dilakukannya dengan mudah. Singkatnya, ini adalah hari yang lebih baik dibanding kemarin dan bukan hasil buruk yaitu keduanya finish. Bagaimana pun kami ingin melakukan hal lebih baik dan maju kedepan meninggalkan semua yang menahan kami,” tutupnya. [Adi/Ikh]
Whatsapp 
Komentar