BUDAPEST – Dalam pertandingan Formula 1 Hungaria 2016, Manor Racing menggunakan 2 strategi berbeda untuk Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein. Sayangnya, strategi tersebut tidak dapat berjalan baik keduanya.
“Sekali lagi kami membagi strategi antara saya dan Pascal agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Sayangnya, hal tersebut tidak berhasil bagi kami berdua. Pada F1 Hungaria 2016 hanya ada 1 pembalap yang tidak finish dan kami sudah memaksimalkan perfoma kendaraan kami,” ungkapnya.
Rio yang start dari posisi belakang memang tidak mampu finish di posisi lebih baik. Ia tetap finish di posisi paling belakang. Padahal, Ia telah menggunkan strategi 1 stop agar dapat mengejar pembalap-pembalap lain yang menggunakan strategi 2 stop atau lebih.
“Saya melakukan start yang cukup baik di balapan dan menunjukkan bahwa kami dapat menuntaskan balapan dengan strategi 1-stop. Dengan ban medium tentu kecepatan tidak akan maksimal tapi degradasi ban jauh lebih sedikit ketimbang ban soft. Sangat menarik untuk mencoba sesuatu yang berbeda dibanding dengan tim lain, namun bila kami bisa membuatnya berhasil,” tambahnya.
Sementara itu Pascal mengatakan bahwa ini merupakan balapan yang sulit.
“Jelas ini bukanlah trek kami dan hal tersebut telah terbukti. Saya berhasil melakukan start bagus dan naik ke posisi 17 lalu naik kembali ke posisi 16 namun mobil saya tidak dapat mempertahankan posisi tersebut,” ungkapnya.
Meski demikian, Ia tetap merasa semangat untuk dapat berlaga di Jerman pada 31 Juli mendatang.
“Saya akan beristirahat terlebih dahulu karena saya ingin bertarung semaksimal mungkin di Hockenheimring dan menikmati pengalaman pertama saya bertarung di rumah sendiri. Saya benar-benar berharap bahwa mobil kami akan lebih cocok dengan trek tersebut,” tambahnya.
Sementara itu Dave Ryan, Racing Director Manor Racing mengatakan bahwa pertandingan di Hungaria sangat sulit.
“Kami mencoba untuk berbagi strategi agar dapat mengantisipasi semua kemungkinan untuk mendapatkan hasil terbaik. Kedua pembalap telah melakukan pekerjaan dengan baik dan mengikuti strategi kami. Pascal pun membalap dengan baik untuk menjaga Ericsson di belakang hingga akhir balapan,” tambah Rio Haryanto.
Ia pun berharap banyak pada seri berikutnya di Jerman karena Jerman merupakan rumah bagi Pascal dan mesin Mercedes yang digunakan.
“Mudah-mudahan kami bisa menampilkan performa yang baik di sana,” pungkasnya. [Adi/Ikh]
Whatsapp 
Komentar