BARCELONA – Rio Haryanto mengatakan bahwa Manor Racing harus bekerja keras di Monaco. Beberapa perbaikan harus dilakukan agar mampu meraih hasil terbaik.
Menurut Rio, hal yang harus dilakukan pertama adalah mendapatkan pengaturan mobil yang lebih baik. Rio menghaku bahwa kelemahan mobil Manor Racing adalah kecepatan di tikungan yang masih dibawah tim-tim lain.
“Kita akan mencari pengaturan yang lebih bagus di Monako nanti. Kita masih kekurangan kecepatan di tikungan dibanding tim lain. Kita harus bekerja keras untuk mendapatkan downforce yang lebih baik. Itu kuncinya,” ungkapnya.
Tidak kecewa dengan seri sebelumnya
Pada pertadingan di Sircuit de Barcelona-Catalunya, Rio mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasilnya. Saat itu Ia hanya duduk di posisi paling buncit di antara 17 pembalap yang berhasil finish.
“Pada pertandingan di Spanyol saya cukup senang berhasil finish. Kami memutuskan untuk start dengan ban medium namun ternyata terlalu banyak traffic saat awal balapan sehingga strategi kami tidak bekerja dengan baik. Pada lap-lap berikutnya saya menggunakan ban soft dan merasa mobil dapat melaju lebih cepat,” tambahnya.
Ia pun mengaku harus mempelajari mengapa ban medium tidak maksimal di mobilnya. Namun Ia mengaku bahwa pada seri Monaco, Ia akan berusaha lebih baik dan bekerja lebih maksimal.
Strategi ban
Pada pertarungan di Monaco, Pirelli akan menghadirkan ban terbaru mereka yaitu ultrasoft. Ban ini pun langsung mendapat respon posotif dari seluruh tim Formula 1, termasuk Manor Racing tempat Rio mengabdikan kemampuannya.
Ban ultrasoft langsung menjadi ban yang paling banyak digunakan oleh seluruh pembalap. Tercatat, Lewis Hamilton dan Nico Rosber dari Mercedes bersama Daniel Ricciardo dan Max Vertappen dari Red Bull Racing serta Jolyon Palmer dari Renault menjadi pembalap dengan kuota ban terbanyak yaitu 10 set. Sedangkan Rio dan rekan 1 timnya di Manor Racing, Pascal Wehrlein menjadi pembalap dengan kuota ban ultrasoft paling sedikit. Mereka hanya membawa 6 set ban ultrasoft. [Adi/Ikh]
Whatsapp 
Komentar