Modifikator BlackAuto Battle 2018 Kian Dewasa Share this
Modifikasi
Mode baca

Modifikator BlackAuto Battle 2018 Kian Dewasa

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 02 December 2018

SURABAYA - Ajang BlackAuto Battle nyatanya tak hanya memicu para peserta berlomba menghasilkan karya terbaik, namun juga dengan cara yang lebih dewasa.

Sama seperti negara lain, Indonesia khususnya di segmen roda empat juga tak luput dari virus modifikasi. Kita pun dapat melihat keberagaman alirannya di jalan raya atau kontes seperti BlackAuto Battle ini.

Sebut saja stance, elegan, JDM style, street racing, rally style, ekstrim atau bahkan yang tengah digandrungi yakni retro. Mobil-mobil dengan gaya tersebut pun eksis menjadi andalan para peserta. Hanya saja, sekarang ini modifikatornya lebih disiplin dalam hal konsep.

"Sekarang lebih tertib, artinya mobil-mobil mereka terkonsep dengan benar dari setiap sisinya. Pemikirannya sudah lebih dewasa dan tidak lagi sembarang," kata Boy Prabowo dari Final BlackAuto Battle 2018 di Grand City Surabaya, Jawa Timur (2/12).

Ia mengatakan sebelumnya masih cukup banyak aliran yang tidak sesuai dengan konsep awal. Dengan kata lain masih ada percampuran aliran, berbeda dengan kondisi sekarang.

"Tahun lalu orang-orang hobi dengan ekstrim seperti menambah roda dan lain-lain. Saat ini, seleranya sudah lebih maju dan kalau kami lihat akan terpisah dengan sendirinya. Gaya stance sekedar ceper tetap ada, ekstrim potong-potong sasis tetap ada, tapi lebih terkonsep," tutur Boy lagi.

Ford Falcon 1976 Akasia Garage Customs Ford Falcon 1976 garapan Akasia Garage Customs.

Ronny dari Akasia Garage Custom. Modifikator langgangan kontes modif di BlackAuto Battle ini menyebut variasi itu juga bisa dilihat pada event tahun ini.

"Kalau dulu banyak orang yang lebih senang dengan modifikasi ekstrim. Tapi, sekarang aliran elegan atau retro juga bisa bersaing. Seperti mobil yang saya bawa di final battle ini. Secara basis mobil lama, tapi semua bagian dari mobil ini modifikasinya tetap kena ke semua bagian," katanya kepada Otospirit.com

Ford Falcon 1976 bermesin V8 ini tampil ciamik dengan laburan kelir baru olahan tim peracik cat dari Akasia. Selain itu, mobil buatan Australia yang awalnya empat pintu pun dirombak demi mengejar tampang a la Falcon XB GT Coupe.

"Saya juga pasangkan air suspension di depan dan belakang. Bukan cuma buat gaya saja, tapi juga lebih daily use," tutup Ronny. [Ary/Ari]


Komentar