Honda HR-V Dikeluhkan Konsumen Share this
Berita Mobil
Mode baca

Honda HR-V Dikeluhkan Konsumen

Muhammad Ikhsan
oleh Muhammad Ikhsan
pada 18 December 2015

JAKARTA - Honda HR-V dikeluhkan penggunanya asal Bondowoso. Mobil andalan Honda itu dikeluhkan Rudi akibat beberapa masalah yang tidak mengenakan selama dipakai.

Rudi mengeluhkan terdapat kerusakan komponen pada mobilnya yang sangat mengganggu saat aktivitas mengemudi berlangsung. Masalah pun menjadi 'bola liar', bahkan PT Honda Prospect Motor (HPM) disarankan untuk recall (penarikan kembali) mobil-mobil Honda HR-V dari konsumen untuk dilakukan perbaikan.

Jonfis Fandy, Direktur Marketing dan Aftersales Service PT Honda Prospect Motor mencoba menanggapi hal tersebut. Menurutnya, Honda HR-V dikeluhkan penggunanya sangat-lah wajar, contohnya Rudi. Sebab Honda HR-V adalah produk massal yang bisa saja ada kesalahan saat proses perakitan berlangsung, atau akibat si pengguna itu sendiri.

Namun, selama ini pihak PT HPM sudah kooperatif dan melayani keluhan pemilik mobil hingga menyelesaikan masalah tersebut. HPM pun sudah berkondinasi dengan dealer Honda di Jawa Timur untuk segera menyelesaikan masalah-masalahnya.

"Kami sudah menemui dan melayani dia (Rudi) dengan baik. Kita sudah mengganti komponen-komponen yang dikeluhkan," ucap Jonfis saat dihubungi Mobil123, Kamis (17/12/2015).

Ketika menanggapi Honda seharusnya menarik kembali mobil-mobil HR-V sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kepuasan konsumen, Jonfis kurang setuju.

Menarik mobil dari pasaran tidak semudah dibayangkan. Soal recall, dijelaskan Jonfis itu hanya hak prinsipal Honda Motor Co.,Ltd., yang sebelumnya telah menjalani proses penyelidikan mendalam.

Jika memang terbukti bermasalah dan membahayakan pengguna, baru mengambil langkah recall. Untuk kasus Honda HR-V, dipastikan Jonfis tidak sampai recall.

Terkait masalah Honda HR-V, hingga saat ini, lanjut Jonfis, pihak HPM hanya mendapat 1 komplain dari pengguna Honda HR-V, itu pun sudah diselesaikan dengan baik. Tidak sampai puluhan konsumen seperti ramai diberitakan.

"Kalau ada puluhan keluhan mungkin (konsumen) sudah ribut, kami hanya menerima satu keluhan pemilik HR-V. Jika kami merasa kasus ini besar, APM baru turun tangan," pungkas Jonfis.

Jonfis menjelaskan, masing-masing konsumen memiliki permasalahan pada mobilnya, dan itu dinilai wajar. Karena itu, jika ada konsumen yang menemukan masalah, sebaiknya mengunjungi dealer mobil terdekat untuk dilakukan pengecekan.

"Dan sebaiknya begitu. Hubungi dealer mobil terdekat untuk dilakukan pengecekan, jangan sedikit-sedikit minta recall," saran Jonfis.

Jonfis hanya mengingatkan, Honda tidak pernah menutupi-nutupi setiap masalah pada setiap mobil-mobil yang dipasarkan di Indonesia atau di negara manapun. "Itu terbukti kami sudah melakukan recall pada beberapa mobil sebagai bentuk tanggungjawab kami kepada konsumen," tutup Jonfis. [Ikh/Idr]

Sumber: Mobil123


Komentar