Generasi Masa Depan Tidak Mengenal Anak Kunci

SILICON VALLEY - Anak kunci di masa depan akan semakin ditinggalkan perannya, ini dilakukan demi meningkatkan keamanan kendaraan.

Hal ini karena produsen-produsen mobil telah mengembangkan teknologi keyless access yang dapat menggantikan peran anak kunci tersebut. Namun, fitur tersebut memiliki kelemahan yaitu dapat diretas oleh orang tidak bertanggung jawab.

Untuk itu, teknologi penguncian pada smartphone pun akan mulai dikembangkan agar bisa diaplikasikan pada mobil. Dengan demikian, untuk mengunci, membuka kunci dan menyalakan mesin kendaraan diperlukan sidik jari sang pemilik kendaraan.

Pengembangan tersebut dilakukan oleh Synaptics, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi human interface di Silicon Valley. Mereka melihat bahwa teknologi ini akan memiliki tingkat keamanan yang lebih baik.

“Tak lama lagi kita tidak akan hanya bergantung pada anak kunci. Teknologi ini akan menjadi anak kunci yang jauh lebih baik. Kita bisa menggunakan sentuhan, pengelihatan pendengaran dan suara,” tutur Godfrey Cheng, Corporate Vice President Synaptics.

Menariknya, dengan menggunakan pemindai sidik jari, mobil tidak hanya menjadi lebih aman dari pencurian namun bisa ditambahkan beberapa hal kecil lain. Misalnya adalah dengan mengatur batas kecepatan kendaraan bila mobil sedang digunakan oleh sang anak atau menyimpan data gaya mengemudi mereka sehingga mobil dapat menyalurkan perfoma yang sesuai.

Teknologi ini mungkin masih jauh dari kenyataan, tapi hal ini merupakan sebuah langkah yang dapat menjadikan kendaraan lebih aman dari tindak kejahatan. [Adi/Ari]