JAKARTA Federal Lubricants memperlihatkan konsistensinya dalam menggelar acara Mudik Bareng bersama mekanik dan juga konsumen setianya.
Untuk kelima kalinya, Federal Lubricants memfasilitasi para mekanik dan konsumennya untuk mudik ke kampung halaman. Tahun ini ada sekitar 600 pemudik yang diberangkatkan menggunakan 14 bus eksekutif. Masing-masing tujuannya adalah Semarang, Yogyakarta, Solo dan Surabaya.
Namun, Mudik Bareng 2019 ini terasa spesial karena ini adalah event perdana Federal Lubricants bersama Mobil Lubricants sejak PT Federal Karyatama diakuisisi ExxonMobil. Patrick Adhiatmadja, Presiden Direktur PT Federal Karyatama mengatakan event ini merupakan agenda tahunan yang diadakan sebagai bentuk apresiasi kepada para mekanik dan konsumen loyal Federal Lubricants dan juga Mobil Lubricants.
"Ini merupakan komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Bagi kami, melayani konsumen bukan hanya memberikan produk berkualitas. Tapi juga memberikan manfaat seperti memfasilitasi mudik ke kampung halaman. Semoga para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan tiba di kampung halaman dengan selamat," kata Patrick di Lapangan Wisma Aldiron, Jakarta Selatan (1/6).
Tentu saja ini baru langkah awal dari perjalanan koloborasi Federal Lubricants dan Mobil Lubricants di Indonesia. Setelah resmi menjadi bagian dari ExxonMobil, kedua brand pelumas ini sudah memantapkan langkah-langkah integrasi dalam pelbagai aspek.
Mulai dari ranah distribusi dengan penyatuan saluran distribusi produk maupun aktivitas bersama-sama seperti acara Mudik Bareng kali ini. Patrick bahkan sempat menyebutkan bahwa pelumas Mobil Lubricants dalam waktu dekat sudah mulai diproduksi di Cilegon yang merupakan fasilitas PT Federal Karyatama.
"Soal pemasaran, beberapa distributor Federal Oil juga sudah menjual produk dari ExxonMobil. Kami juga mengupayakan tidak akan terjadi kanibalisasi antara Federal Lubricants dan Mobil Lubricants. Sudah dilakukan survey bahwa Mobil Lubricants dengan Mobil Supermoto akan diposisikan di atas. Sementara Federal Oil di segmen menengah ke bawah," tutur Patrick. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar