Diuji Mahasiswa UI, Konsumsi BMM Mitsubishi Mirage 24,2 Km/Liter

JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors selaku agen pemegang merek (APM) resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia melibatkan Lembaga Teknologi Fakultas Teknik (LEMTEK) Universitas Indonesia untuk membuktikan efisien Mitsubishi Mirage bertajuk "Uji Irit Bahan Bakar Mitsubishi New Mirage".

Uji coba yang dilakukan menggunakan enam Mitsubishi Mirage transmisi manual dan otomatis mulai 26-27 Oktober 2016. Rangkaian uji coba ini dimulai dari kantor pusat KTB di Pulo Mas - Ciawi - Puncak Pass - Bandung - Subang - Purwakarta - Bekasi - Dalam Kota - KTB yang menempuh total jarak 407 km.

Perjalanan ini dimulai dari kantor pusat KTB pukul 11:00 WIB dan sampai di Bandung pukul 20:30 WIB. Dan di hari kedua, dimulai dari Bandung pukul 08:00 WIB dan tiba di kantor KTB pukul 22:00 WIB.

Alhasil konsumsi BBM Mitsubishi Mirage transmisi manual 24,2 km per liter dan Mitsubishi Mirage transmisi otomatis 22 km per liter.

Hasil tersebut lebih baik dari hasil test yang dilakukan di 2012 pada Mirage lawas yaitu BBM Mitsubishi Mirage transmisi manual 21,93 km per liter dan Mitsubishi Mirage transmisi otomatis 19 km per liter.

"Dengan hasil yang didapatkan, terbukti bahwa new Mirage, berkat segala pengembangan terbarunya tetap berhasil mempertahankan keunggulan efisien bahan bakarnya yang tentunya menjadi nilai tambah yang baik sebagai referensi untuk para konsumen Mitsubishi di Indonesia," kata Hisashi Ishimaki, Presiden Direktur PT KTB di Jakarta, Senin (7/11/2016).

Diuji Mahasiswa UI, Konsumsi BMM Mitsubishi Mirage 24,2 Km/Liter

Profesor Dr. Ir. Bambang Sugianto M.Eng selaku Direktur LEMTEK memastikan, test konsumsi BBM Mirage ini benar-benar "fair". Sama seperti pengujian sebelumnya, para penguji memanfaatkan BBM RON 92.

"Metode yang kami gunakan secara scientific bisa dipertanggungjawabkan," papar Bambang.

Setiap mobil dimuati dua mahasiswa. Sementara itu setiap mobil harus dibebani bobot maksimal 160 kg. Jika belum memenuhi persyaratan maka akan ditambahi hingga mencapai bobot yang sesuai.

Dr. Yudan Whulanza Pembina LEMTEK memaparkan bahwa selama perjalanan para tester diwajibkan menyalakan AC dengan posisi fan 1 dan suhu ruangan 24 derajat.

"Metode yang kami gunakan adalah full to full mengacu pada standar SAE J1082-200802 untuk membuktikan data konsumsi BBM dengan cara berkendara yang menggunakan jalan bervariasi mulai perkotaan hingga luar kota," ucap Yudan.

Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing Group PT KTB menegaskan, secara umum gaya berkendara menjadi penentu hasil konsumsi BBM. Hasil yang didapat setidaknya membuktikan bahwa cara mengendarai anak-anak cukup besar pengaruhnya terhadap konsumsi BBM new Mirage. [Ikh]