Adira Insurance Bagi-bagi 2.000 Asuransi Gratis

JAKARTA – Adira Insurance memberikan asuransi gratis untuk memberikan edukasi masyarakat, akan pentingnya memiliki asuransi kecelakaan diri.

Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeksi literasi asuransi 2016 di Indonesia baru mencapai 15,76 persen. Angka ini menurun sejak 2013 lalu yang mencapai 17,84 persen. Hal ini menandakan bahwa pemahaman masyarakat Indonesia atas asuransi masih relatif rendah. Padahal, pemerintah menargetkan tingkat literasi keuangandi Indonesia bisa menyentuh 75 persen pada 2019.

Menanggapi hal tersebut, Adira Insurance melalui produk Autocillin menggelar program bagi-bagi asuransi kecelakaan diri gratis. Program ini berlangsung selama empat hari, dimulai Senin - Selasa, 18 – 19 Desember 2017 di SPBU Pertamina Kuningan dan Rabu - Kamis, 20-21 Desember di SPBU Pertamina Gandaria City.

“Salah satu cara untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, mengenai pentingnya pengelolaan keuangan adalah dengan memiliki polis asuransi. Oleh sebab itu, kami memberikan kuota sebanyak 2000 polis asuransi kecelakaan diri secara gratis kepada masyarakat,” ujar Julian Noor, Chief Executive Officer Adira Insurance.

Mekanismenya adalah pelanggan terlebih dahulu akan diberikan edukasi, mengenai pengelolaan keuangan keluarga khususnya asuransi. Selanjutnya dikenalkan dengan produk Autocillin yang mampu melindungi pelanggan.

Kemudian pelanggan berhak mendapatkan asuransi kecelakaan diri secara gratis selama 3 bulan, terhitung dari tanggal 18 Desember 2017, dalam bentuk voucher. Adapun jaminan asuransi dari program ini yaitu untuk meninggal dunia dan cacat tetap, dengan dana santunan maksimal 10 juta.

Apabila pelanggan ingin mengajukan klaim, pelanggan dapat menghubungi Adira Care 1500 456, layanan contact center Adira Insurance 24 jam. Tidak hanya itu, bagi pelanggan selama program berlangsung melakukan penutupan asuransi mobil Autocillin, akan mendapatkan voucher belanja senilai maksimal Rp 500 ribu.

“Melalui program ini, kami yakin bahwa masyarakat akan semakin menyadari akan pentingnya asuransi yang diperlukan, untuk melindungi mereka dari segala macam risiko dan segala kemungkinan terjadi di masa depan,” pungkas Julian. [Dew/Ikh]