LOSAIL - Valentino Rossi mengakui dirinya kurang kencang. Di MotoGP Qatar, Rossi finish di urutan 4, tertinggal 2,387 detik di belakang Jorge Lorenzo yang menjadi kampium balapan pembuka ini.
Tragisnya lagi, Rossi hanya berjarak 0,1 detik di belakang Marc Marquez yang ada di posisi ketiga dan 0,3 detik di belakang Andrea Dovizioso yang merebut posisi kedua. Rossi pun mengakui kalau dirinya tertinggal.
"Pada akhirnya, itu adalah balapan yang bagus, sangat cepat dari awal sampai akhir, tapi sayangnya saya tertinggal di belakang, dan saya tidak memiliki cukup kecepatan untuk maju dan menyerang," kata Rossi.
"Saya ada di sana, tapi saya tidak pernah mendapatkan perang yang nyata, saya selalu sedikit di belakang. Kami membutuhkan kecepatan yang lebih cepat dan mungkin pilihan ban yang baik dapat membuat beberapa perbedaan, tetapi kita tidak tahu."
Strategi yang dijalankan Rossi sendiri berbeda dengan Lorenzo. Paling tidak hal itu terlihat dari pemilihan ban. Lorenzo memilih ban keras di depan dan ban soft di belakang. Sementara Rossi lebih memilih ban keras di kedua roda Yamaha M1 miliknya.
"Mungkin dengan ban soft saya bisa pergi lebih cepat, atau saya bisa melaju lebih lambat. Kami tiba di belakang dan sayangnya tidak bisa naik podium, tapi itu adalah balapan yang bagus, dengan awal yang baik."
Namun Rossi tak mau berlama-lama memikirkan hasil MotoGP Qatar karena MotoGP Argentina sudah didepan mata.
"Kami akan berada di sana, kami harus bekerja untuk lebih kompetitif. Tahun lalu di Argentina adalah race besar, salah satu yang terbaik dengan kecepatan yang kencang dan saya datang dari belakang, tapi tahun ini akan menjadi cerita yang berbeda, terutama karena soal ban. Kami perlu memahami potensi kami tahun ini." [Syu/Idr]
Whatsapp 
Komentar