Ducati Luncurkan Dua Varian Terbaru Scrambler di EICMA 2016 Share this
Motor Baru
Mode baca

Ducati Luncurkan Dua Varian Terbaru Scrambler di EICMA 2016

Denny Basudewa
pada 08 November 2016

Foto: Ducati Scrambler Desert Sled

MILAN – Ducati tidak hanya meluncurkan satu model saja pada pameran otomotif bertajuk EICMA Show 2016.

Pada kesempatan yang sama, pabrikan asal Italia tersebut mengenalkan Scrambler Desert Sled dan Scrambler Cafe Racer. Sesuai peruntukkannya, kedua Ducati Scrambler tersebut mengusung dua gaya berbeda, baik untuk medan tanah maupun jalan raya yang lebih mengedepankan gaya.

Pada Ducati Scrambler Desert Sled, perbedaan terlihat di ban yang menggunakan Pirellli Scorpion Rally STR (19” depan 17” belakang). Dengan ban jenis ini sudah terlihat jelas bahwa motor ini sangat cocok digunakan di medan tanah dan berbatu.

Ditambah lagi dengan penggunaan fender yang merupakan ciri khas sepedamotor penggaruk tanah. Suspensi panjang pada bagian depan menambah kesan sebagai kuda besi petualang. Pada bagian belakang, Ducati menyematkan suspensi Kayaba yang dapat diatur tingkat kekerasannya.

Guna melindungi lampu depan dari benda keras, Ducati memasangkan alat pelindung berbentuk jaring. Kemudian sebagai pembeda, jok pada varian Scrambler Desert Sled diberi aksen garis-garis melintang pada bagian permukaannya.

Ducati Scrambler Ducati Scrambler Cafe Racer

Spesifikasi Ducati Scrambler Cafe Racer lebih mengarah pada gaya berkendara kaum urban. Hal ini terlihat pada penggunaan beberapa aksesori yang sesuai dengan karakter motor bergenre cafe racer seperti spion yang menyatu dengan alat kemudi, dudukan pelat nomor belakang, pelat nomor urut pada bagian samping, fender depan, windshield nan mungil dan tentunya cafe racer seat.

Pada Ducati Scrambler Cafe Racer, kedua ban mengunakan Pirelli Diablo Rosso II dan berdiameter 17”. Ban tersebut membalut lingkar roda berbahan alumunium dan berkelir emas pada kedua bagian.

Kedua varian tersebut tetap mengandalkan mesin 803cc, L-Twin, Desmodromic distributon, 2-valves per silinder. Jantung pacu tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 75 hp pada 8,250 rpm. Kemudian torsi maksimal yang bisa dihasilkan sebesar 68 nm pada 5,750 rpm.

Daya mesin tersebut kemudian disalurkan melalui pipa berbahan stainless steel dengan catalytic converter. Jantung penggerak sepedamotor ini juga cukup memiliki kompresi cukup tinggi yakni 11:1. Ditambah lagi penguatan pada bagian rangka yang menjadikan motor ini semakin tangguh [Dew/Ikh]


Komentar