Foto: Scrambler Ducati Sixty2
JAKARTA – Ducati dikatakan tengah menyiapkan diri untuk memproduksi motor dengan kapasitas mesin kecil, guna meramaikan persaingan di segmen tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Leonardo Saccioni selaku Sales Director Ducati APAC (Asia Pasific) di sela-sela peluncuran Scrambler Ducati di Indonesia, akhir pekan silam. Menurutnya segmen motor berkapasitas kecil merupakan potensi besar yang sayang untuk dilewatkan.
Namun dikatakannya bahwa Ducati hingga saat ini tidak memiliki pabrik yang cukup untuk memproduksi motor-motor berkapasitas mesin kecil. Maka dari itu kolaborasi dengan pabrikan lain menjadi jalan keluar bagi produsen kendaraan asal Italia ini.
“Karena kemampuan Ducati tidak untuk memproduksi motor bermesin kecil dan berharga murah. Karena semakin banyak memproduksi motor, maka biaya produksi akan semakin murah. Sangat masuk akal jika kami melakukan hal itu tapi saya tidak bisa memutuskan bahwa Ducati akan berkolaborasi,” ucap Leonardo di Ducati Flagship Store, Kemang, Jakarta Selatan (07/04/2019).
Langkah yang akan diambil oleh Ducati (berkolaborasi) sendiri telah dilakukan beberapa pabrikan motor besar lainnya. KTM mengutus Bajaj untuk memproduksi motor berkapasitas kecil. Sementara BMW Motorrad berkolaborasi dengan TVS yang menghasilkan BMW G 310 R dan TVS Apache 310.
Segmen motor sport berkapasitas kecil (250 cc – 600 cc) memang lebih banyak populasinya di seluruh dunia. Dengan harga yang lebih terjangkau, maka lebih banyak diserap oleh konsumen pemula dengan budget lebih sedikit.
Adapun produksi motor di India dikenal lebih efisien sehingga beberapa menarik minat beberapa produsen asal Eropa. Menarik untuk disimak produk apakah yang akan dihasilkan Ducati ke depannya. Diketahui bahwa Ducati sudah memiliki Scrambler dengan membopong mesin 399 cc. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar