Apa Itu Reverse Assist di BMW K 1600 B, Fitur dan Cara Kerjanya?

JAKARTA – BMW K 1600 B merupakan motor dikembangkan untuk para penggila touring jarak jauh.

BMW Motorrad Indonesia melalui PT Maxindo Moto, memboyong varian terbaru dari K 1600 untuk memberikan konsumen pilihan model yang beragam. K 1600 B (Bagger) dikatakan sebagai partner yang tepat, untuk menemani setiap petualangan dari konsumen setianya ke manapun.

Didukung dengan mesin enam-silinder in-line berkapasitas 1.649cc, membuat sepedamotor tersebut memiliki modal yang bagus untuk melakukan perjalanan jarak jauh. Lebih jauh model yang sedap dipandang ala bagger yang khas, diyakini mampu membuat sang pengendara tampil memesona.

“K 1600 B ini motor yang cukup besar, bodinya juga panjang dan tipe konsumennya biasanya kolektor. Ini memang bukan kendaraan untuk dipakai sehari-hari, terutama di kota besar yang macet seperti Jakarta,” ujar Joe Frans, CEO PT Maxindo Moto dalam acara peluncuran BMW K 1600 B di Jakarta.

Dikatakan bahwa di balik tampilannya yang sangar dengan body nan kekar, K 1600 B juga dilengkapi berbagai teknologi inovatif. Pengguna motor jenis bagger pada umumnya menyukai perjalanan santai dengan terpaan angin mengenai wajah.

Sebagai keluarga baru K 1600, kuda besi berotot ini mengusung sejumlah teknologi terbaru yang mampu membuat konsumen semakin nyaman berkendara. Salah satunya adalah reverse assist guna memudahkan pengendara ketika keluar dari lokasi parkir.

Teknologi ini mampu membuat motor bergerak mundur berkat motor penggerak yang menggunakan tenaga disuplai baterai. Fitur tersebut dapat diaktifkan dengan menekan tombol R di kiri batang kemudi, namun posisi gear harus netral.

Video bagaimana reverse assist bekerja

“Motor jenis turing ini bobotnya berat mencapai 336 kilogram. Dengan adanya fitur reverse assist, konsumen lebih dimudahkan saat ingin mundur,” ujar Erick Yohannes, Product Manager PT Maxindo Moto.

Fitur lainnya yang terbilang baru pada BMW K 1600 B adalah Standar Dynamic ESA. Teknologi ini dapat mengintervensi kinerja suspensi sesuai dengan kondisi jalan. Fitur tersebut juga membuat pengendalian kendaraan semakin meyakinkan di jalan rata maupun berbatu.

BMW K 1600 B yang dapat menghasilkan torsi sebesar 175 nm dan dikatakan 70 persen sudah tercapai di 1.500 rpm ini dibanderol seharga Rp 975 juta off-the road. [Dew/Ikh]