Foto: Toyota C-HR Hybrid
JAKARTA – Toyota Astra Motor (TAM) mulai memasarkan C-HR Hybrid dengan harga yang tidak berbeda jauh dengan varian bensinnya.
Diketahui bahwa C-HR bensin dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 493 juta. Sementara pada varian Hybrid, crossover yang masuk secara utuh ke Indonesia dari Thailand ini ditawarkan dengan harga Rp 523 juta.
Selisih harga yang tidak terlalu jauh (Rp 30 juta) dari kedua varian tersebut, merupakan ‘permainan’ dari Toyota Indonesia. Harga Toyota C-HR Hybrid dikatakan mendapat subsidi sehingga hanya berselisih sedikit dengan varian bensin.
“Hybridnya yang kami tekan karena normalnya harusnya tidak segitu, jadi memang C-HR Hybrid sangat value for money, istilah kerennya adalah strategi pricing. Karena di Indonesia penerimaan hybrid hanya 10 persen karena harganya terlampau jauh,” kata Anton Jimmi Suwandi, Marketing Director PT TAM di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurutnya dengan skema penerapan harga yang tidak terlampau jauh, Toyota C-HR Hybrid kini memiliki penggemarnya tersendiri. Sejak diperkenalkan pada 22 April 2019, disebutkan bahwa penerimaan C-HR Hybrid saat ini sudah cukup banyak.
“Ini (C-HR Hybrid) kan baru 2 minggu yah. Di Telkomsel IIMS 2019 kemarin kita dapat pemesanan sekitar 5 unit. Kemudian pada 1 minggu setelah peluncuran kita dapat 9 unit,” jelas Anton kemudian.
Ia menjelaskan bahwa strategi memasarkan varian hybrid yang harganya tidak terlampau jauh dinilai cukup berhasil. Saat ini dikatakan bahwa penjualan kedua C-HR sama-sama mendapatkan 9 unit pada Mei 2019. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar