JAKARTA – Pengguna all-new Yamaha Nmax seakan diajak oleh Yamaha agar memperlakukan motor sebagai mana seharusnya.
Pasalnya, indikator check engine all-new Yamaha Nmax bisa menyala bila pengendara mematikan mesin dengan cara yang salah seperti menggunakan side stand atau standar samping. Padahal, untuk mematikan mesin motor seharusnya tetap harus menggunakan main switch.
<related> Hal tersebut disampaikan oleh M Abidin, General Manager Aftersales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Ia mengungkapkan bahwa tindakan tersebut bisa dibaca oleh ECU sebagai adanya malfunction sehingga membuat indikator menyala. Namun kondisi tersebut tidak membahayakan dan motor tetap bisa digunakan.
“Itu masalah yang sebenarnya sederhana, namun untuk perbaikannya memang harus tetap ke bengkel resmi. Di sana ada alat yang memperlihatkan apa kerusakannya. Dalam kasus ini, perbaikan pun cukup mudah,” ungkapnya.
Perbaikan yang dilakukan hanyalah dengan menyambungkan alat Yamaha Diagnostic Tools (YDT) ke motor dan laptop. Dari sana teknisi akan melihat kerusakannya melalui kode yang tampil di laptop. Bila keluar kode P0335 maka artinya ada gangguan pada Crankshaft Position Sensor (CPS). Untuk mengatasinya, teknisi cukup menghapus data tersebut dan lampu indicator akan mati.
“Sementara ini kami sudah terima laporannya dan akan menjadi bahan evaluasi. Namun bila menemukan kejadian serupa, tidak perlu khawatir, datang saja ke bengkel untuk melakukan penghapusan. Kami juga sudah coba dengan membawa motor dengan jarak jauh dan tidak ada masalah,” terang Ridwan Arifin, Service Education YIMM.
Perbaikan yang dilakukan tidak membutuhkan waktu lama, hanya sekitar lima hingga 10 menit saja dan motor bisa langsung digunakan kembali. Pemilik kendaraan tidak akan dikenakan biaya untuk perbaikan ini. Untuk menghindari terjadinya kerusakan yang sama, maka pengemudi motor all-new Yamaha Nmax sebaiknya mematikan mesin menggunakan main switch.
Sebab Lain Indikator Check Engine Yamaha Nmax Menyala
Ada beberapa kebiasaan sepele lainnyayang bisa membuat indikator check engine pada Yamaha Nmax menyala, di antaranya:
Tidak mengisi bahan bakar di stasiun bensin yang terpercaya dan berkualitas buruk. Bahan bakar yang buruk atau terkontaminasi dapat menyebabkan masalah pada mesin dan sistem pengapian, sehingga dapat menyebabkan indikator check engine menyala.
Tidak mengganti oli atau melakukan perawatan berkala pada motor secara rutin. Oli yang kotor atau habis dapat menyebabkan mesin motor bekerja dengan kurang optimal, sehingga dapat memicu indikator check engine untuk menyala.
Mengabaikan masalah yang muncul pada motor. Beberapa masalah pada motor, seperti kerusakan pada sensor, sistem pengapian, atau pompa bahan bakar dapat menyebabkan indikator check engine menyala. Jika masalah ini tidak segera ditangani, maka dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius pada motor.
Tidak menutup tangki bahan bakar dengan rapat. Udara yang masuk ke dalam tangki bahan bakar dapat menyebabkan masalah pada sistem pengapian, sehingga dapat menyebabkan indikator check engine menyala.
Menyalakan mesin motor dan langsung gas pol (gas dalam-dalam) sebelum mesin mencapai suhu normal. Hal ini dapat membuat mesin bekerja dengan kurang optimal dan memicu indikator check engine untuk menyala.
Mencabut atau memasang kembali kabel aki tanpa mematikan mesin motor terlebih dahulu. Hal ini dapat menyebabkan arus listrik yang tidak stabil dan memicu indikator check engine untuk menyala.
Oleh karena itu, sebagai pemilik Yamaha Nmax sebaiknya selalu menjaga motor dengan baik dan melakukan perawatan berkala agar motor dapat bekerja dengan optimal dan menghindari indikator check engine yang menyala. [Adi/Ari]
Whatsapp 
Komentar