JAKARTA - Helm merupakan perangkat keselamatan yang wajib digunakan bagi setiap pengendara sepedamotor. Namun tahukah Anda helm juga merupakan perantara penyebaran bakteri dan virus.
Helm yang jarang dibersihkan setelah digunakan, terutama helm berjenis full-face sangat rentan menjadi media penyebaran bakteri dan virus.
Richard Ryan, selaku Executive Director RSV Helmet, membagikan beberapa langkah yang bisa dipraktikkan untuk membersihkan helm full-face dari debu, bakteri dan virus.
Langkah pertama lepaskan bagian visor, padding dari shell (cangkang) helm serta komponen lain yang bisa dilepas, untuk dibersihkan dari bakteri serta kotoran yang menempel.
Setelah bagian visor-nya dilepas, berikutnya gosok bagian padding menggunakan lap microfiber yang sudah diberikan cairan pembersih (Cleaner) secera merata agar tidak ada lagi kotoran menempel.
“Setelah itu semua selesai, kita keringkan bagian-bagian yang telah dibersihkan tersebut di ruangan tertutup dengan bantuan kipas angin," ujar Richard.
Untuk pembersihan bagian visornya, siapkan air bersih di dalam baskom atau ember lalu masukan visor ke dalam air. Setelah semua bagian sudah di masuk ke dalam air, lalu keringkan dengan cara di lap menggunakan kain berbahan microfiber.
Langkah terakhir dari pembersihan helm ini adalah bagian shell helm. Bilas shell helm dengan cairan pembersih, setelah semua rata dibilas lalu lap dengan microfiber hingga kering.
Sebagai informasi, bagi pemilik helm RSV, Anda tidak perlu repot-repot membersihkan sendiri, karena RSV Helmet memberikan jasa perawatan gratis berupa pencucian dan pembersihan helm. [Ric/Idr]
Whatsapp 
Komentar