Peduli Lingkungan, Isuzu Kurangi Sampah Plastik

JAKARTA - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) ikut serta dalam menggalakkan pengurangan limbah plastik yang ada di Indonesia. Langkah ini dilakukan Isuzu setelah diinisiasi oleh salah satu holding company-nya yaitu Astra International.

Program yang bertajuk “Semangat Kurangi Plastik”, diimplementasikan Isuzu melalui langkah nyata dan sederhana yakni memulainya dengan melakukan pendataan pada sampah plastik dan kemasan yang dapat dikurangi penggunaannya.

“Pada HUT Astra ke 63, Isuzu menggunakan momentum ini untuk memulai kampanye di 3 wilayah kerja yaitu area Isuzu Head Office, Isuzu Pondok Ungu, dan Isuzu karawang plant dengan program IAMI Kelola & Diet Sampah Plastik dan Kemasan,” kata Puti Annisa Moeloek, Marketing Communication Dept. PT Isuzu Astra Motor Indonesia.  

Melalui poster dan media kreasi lainnya, perusahaan truk komersial di Indonesia ini mengajak seluruh karyawannya untuk berkontribusi pada lingkungannya masing masing dan dimulai dari diri sendiri.

“Langkah yang diambil IAMI dimulai dari plastik kemasan dari bungkus makan siang yang disediakan oleh kantor. Awalnya masing-masing makanan dibungkus menggunakan plastik, baik buah atau pun lauk. Namun dengan semangat mengurangi plastik, makanan box akhirnya diganti menggunakan mangkuk plastik,” ujar Puti.

Lebih lanjut Puti menerangkan, meskipun langkah tersebut terkesan sederhana dan hanya mengurangi beberapa gram plastik kemasan, namun jumlah yang banyak dikalikan jumlah karyawan IAMI yang lebih dari 800 orang akan memberikan hasil yang berbeda.

Gerakan ini merupakan langkah Astra untuk menjadi bagian dari perbaikan lingkungan sekitar. Hingga tiga bulan kampanye ini dijalankan, Astra berhasil mengumpulkan 47.013 kg plastik dari 4.930 karyawan dan masyarakat melalui gerakan Semangat Kurangi Sampah Plastik. 

“Sebanyak 42.758 kg dari sampah plastik yang terkumpul tersebut telah dikelola oleh 45 perusahaan-perusahaan Grup Astra dan tiga yayasan Astra,” tambah Puti.

Sebagai tambahan informasi, hal yang perlu kita pahami bersama bahwa sampah plastik termasuk kategori sampah yang susah terurai hingga 1.000 tahun lamanya. Namun kita juga tidak bisa hidup tanpa plastik, sehingga langkah nyata yang bisa kita lakukan adalah mengurangi penggunaan plastik itu sendiri. [Ric/Idr]