Penerapan EURO 4 di Indonesia, Jauh ketinggalan Dari Thailand Share this
Berita Mobil
Mode baca

Penerapan EURO 4 di Indonesia, Jauh ketinggalan Dari Thailand

Ahmad  Richad
pada 04 February 2020

Foto: Ekspor Perdana Isuzu Traga 2019

JAKARTA - Indonesia mulai memasuki era emisi gas buang EURO 4 untuk mesin bensin pada Oktober 2018 lalu, sedangkan mesin diesel baru akan diterapkan 2021 mendatang. Langkah ini jauh ketinggalan dari dua negara tetangga, Thailand dan Vietnam.

Vietnam sendiri menerapkan EURO 4 sejak 2017 lalu, sedangkan Thailand jauh sebelum itu, yaitu pada tahun 2012 silam. Keterlambatan Indonesia dalam penerapan emisi gas buang ini, membuat beberapa investasi banyak lari ke negara tetangga tersebut.

Putu Juli Ardika, selaku Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian mengatakan, keterlambatan begitu berimbas pada pertarungan industri otomotif di kawasan. Dan investasi lebih banyak masuk ke Thailand, khususnya untuk mesin diesel, karena negara itu sudah lebih dulu menerapkan EURO 4.

"Keterlambatan ini efeknya sangat besar untuk sektor perekonomi, dan kemampuan dalam memproduksi kita juga jauh ketinggalan dari mereka," tambah Putu, saat diwawancarai di sela diskusi Euro 4 yang diselenggarakan PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Senin (3/2).

Saat ini indonesia hanya mampu memproduksi sekitar 1,34 juta unit kendaraan pada 2018 lalu, sedangkan negara Thailand, diatas 2 juta unit kendaraan.

“Dari 2 jutaan unit itu, 70 persennya Thailand ekspor. Sementara kita kebalikannya, ekspor kita hanya 30 persen, itu pun hanya ke negara tertentu saja, dengan standar Euronya tidak terlalu tinggi,” imbuh Putu.

Sementara itu, Tonton Eko, selaku General Manager Product Development PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengatakan, Isuzu Indonesia sudah sangat siap dalam menghadapi regulasi pemerintah mengenai EURO 4 ini.

“Kami sudah memiliki engine yang mendukung EURO 4 sejak tahun 2011 lalu, yaitu engine Common Rail, dan Isuzu Traga yang kami ekspor pada tahun lalu, itu spesifikasinya sudah Euro 4. Jadi jika ditanya apakah kami siap, jeles jawabannya kami sangat siap,” tutup Tonto. [Ric/Idr].


Komentar