Diguncang Corona, Sigra Menjadi Penyelamat Pasar Daihatsu Share this
Berita Mobil
Mode baca

Diguncang Corona, Sigra Menjadi Penyelamat Pasar Daihatsu

Ahmad  Richad
pada 16 April 2020

Foto: Daihatsu Sigra

JAKARTA - Di tengah wabah virus Corona (Covid-19) yang melanda dunia termasuk Indonesia, membuat penjualan Daihatsu menurun pada kuartal pertama atau Januari hingga Maret 2020. 

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melaporkan, total penjualan retail sales nasional Daihatsu pada periode Januari hingga Maret 2020 mencapai 39.186 unit, dengan raihan pangsa pasar sebesar 17,9 persen dari volume retail sales nasional 219.361 unit. 

Sementara untuk penjualan secara wholesales (pabrik ke dealer) pabrikan otomotif asal Jepang tersebut berhasil membukukan angka 48.113 unit, dengan pangsa pasar 20,3 persen dari volume wholesale nasional 236.825 unit.

Namun jika dibandingkan dengan kinerja penjualan Daihatsu pada tahun lalu, angka tersebut mengalami penurunan. Karena pada kuartal pertama 2019, ADM mampu membukukan penjualan retail sebanyak 47.490 unit. Sedangkan penjualan wholesales 2019 sebanyak 50.699 unit.

Marketing Director ADM, Amelia Tjandra mengatakan, bahwa Daihatsu cukup puas dengan capaian pangsa pasar yang masih bertahan di kisaran 17 persen, di tengah kondisi yang ada saat ini.

"Untuk selanjutnya, keadaan akan lebih menantang dan tidak mudah, karena dampak negatif dari pandemi Covid-19 ke perekonomian Indonesia dan global,” tambah Amelia, kamis (16/4/2020).

Adapun untuk model yang paling berkontribusi selama Januari hingga Maret 2020 ini, masih didominasi oleh Sigra dengan angka penjualan 11.522 unit atau 29,4 persen. Posisi kedua ditempati Gran Max (PU) dengan angka 7.833 unit (20,0 persen).

Sementara posisi ketiga, keempat dan kelima, berhasil diduduki oleh Terios yang terjual 6.240 unit (15,9 persen), Ayla 4.604 unit (11,7 persen) dan Xenia terjual 4.573 unit (11,7 persen).

Untuk model Daihatsu lainnya, yakni Gran Max (MB) 3.394 terjual sebanyak unit (8,7 persen). Serta Luxio dan Sirion, yang berhasil ditorehkan mencapai 1.020 unit (2,6 persen).

Sebagai informasi, saat ini Daihatsu tengah menerapkan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan menghentikan produksi kendaraan dan menutup seluruh outlet dan bengkel resmi di Jakarta sejak 10 April 2020. [Ric/Idr]


Komentar