Akhir Pekan Sempurna untuk Lorenzo Share this
MotoGP
Mode baca

Akhir Pekan Sempurna untuk Lorenzo

Syubhan Akib
oleh Syubhan Akib
pada 21 March 2016

LOSAIL - Jorge Lorenzo mendapat akhir pekan yang sempurna. Dia memulai MotoGP Qatar dengan pole position lalu memenangkan lomba dan juga mencepat fastest lap di balapan.

Jorge Lorenzo sendiri mendapat tekanan besar dari duo Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso di seri pembuka MotoGP 2016 ini. Selain itu, dia menyandang status sebagai juara dunia MotoGP 2015. Tapi itu semua dijawab dengan baik oleh Lorenzo.

Salah satunya adalah karena dia membuat keputusan penting. Hanya setengah jam sebelum balapan dimulai, Lorenzo mengganti ban belakangnya dengan ban soft.

Keputusan itu membuat perbedaan besar di balapan karena dia paa akhirnya bisa melakukan start sempurna dan memimpin balapan hingga ke garis finish. Tak hanya itu, Lorenzo juga mencetak 'fastest race lap record' ketika di lap 20 mencetak angka 1 menit dan 54.927 detik.

"Bagi saya, dari semua lap, lomba ini telah menjadi salah satu yang terbaik dari seluruh karir saya, dan itu sebabnya saya bisa menang dan bisa membuat perbedaan kecil di tiga lap terakhir yang memberiku kemenangan," kata Lorenzo senang.

Dia pun mengatakan kalau keputusan memilih ban soft diambilnya karena ban keras tidak bisa membuatnya jadi lebih kencang.

"Kami membuat keputusan untuk menggunakan ban belakang soft, karena dengan (ban) keras kami tidak bisa kencang. Senyawa di (ban) keras harusnya menjadikan (kecepatan) lebih baik dan lebih baik lagi, tapi saya pikir apa yang terjadi adalah sebaliknya," jelas Lorenzo.

"Ban lebih lembut yang harusnya lebih buruk dan lebih buruk lagi, tapi malah jadi lebih cepat dan lebih cepat lagi, sehingga sedikit perbedaan ini menjadi perbedaan antara saya dan Dovizioso dan Marquez."

Lorenzo juga terkejut dengan performa yang dia temukan di akhir balapan. Saat ini ban motornya cukup banyak tergelincir, tapi entah kenapa masih sangat mudah dikendalikan.

Itu yang membuat Lorenzo tetap tenang dan tidak melakukan kesalahan meski mendapat tekanan dari Dovizioso.

"Saya merasa sangat bangga dengan laju saya dan balapan saya dan juga kerja tim, karena kami mengumpulkan setting motor dan elektronik dengan cara yang sangat baik," lugasnya. [Syu/Idr]


Komentar