Busi NGK Racing untuk Motor-motor Performa Tinggi

TANGERANG - PT NGK Busi Indonesia secara resmi meluncurkan NGK Racing untuk motor sport dengan harga Rp 300 - Rp 500 ribu.

Melihat semakin tingginya permintaan pasar akan busi berperforma, PT NGK Busi Indonesia secara khusus menghadirkan busi racing yang diimpor dari Jepang. NGK Racing hadir dalam tiga varian yaitu Projected, Oblique Electrode dan Semi-Surface Discharge.

Ketiga varian busi untuk motor sport ini diklaim telah diuji oleh tim Astra Honda Racing Team dan Yamaha Racing Indonesia selama 3 tahun. Selama itu, NGK hanya menjual busi ini kepada tim-tim balap saja dan bukan untuk masyarakat luas.

“Akhirnya di IRS tahun lalu ada tim balap non pabrikan yang protes ke kita. Dia bilang beli NGK Racing harus ke Jepang. Dia minta kita juga jual di Indonesia. Baru setelah itu kita mau pasarkan di sini dan akhirnya kita launch di GIIAS 2017,” tutur Eko Handoko, Sales Manager OEM PT NGK Busi Indonesia.

Busi untuk motor-motor berperforma tersebut memadukan bahan Iridium, Platinum, Gold Paladium dan Nikel. Keempat bahan tersebut dipadukan guna memastikan performa busi terbaik dan memiliki bentuk kepala yang berbeda.

Pada varian Projected, bentuk kepala busi hampir sama dengan bentuk kepala busi NGK Iridium dan akan memberikan respon tinggi. Sedangkan untuk varian Oblique Electrode, memiliki bentuk kepala busi miring guna memberikan performa maksimal mesin turbicharged hingga 50 persen.

Busi varian Semi-Surface Discharge tidak memiliki kepala busi yang diyakini akan memberikan torsi maksimal bagi motor-motor balap. Selain bentuk busi yang unik, varian Semi-Surface Discharge ini juga tidak membutuhkan perawatan khusus dan memiliki jangka waktu pemakaian sangat lama.

NGK Racing diyakini menopang motor-motor berperforma karena memiliki dua sisi elektroda. Busi ini diklaim memiliki resistansi tinggi diatas 0,5 kohm, menekan efek quenching dan memiliki bentuk kepala busi berbeda dengan busi lainnya.

“Kami sangat merekomendasikan busi ini untuk tim-tim balap dan motor-motor balap. Busi ini tidak cocok untuk digunakan pada sepedamotor harian karena memiliki tingkat kompresi tinggi. Sehingga kalau digunakan harian, mesin motor akan cepat rusak,” tutur Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.

Untuk distribusi busi racing ini, PT NGK Busi Indonesia menunjuk Bahtera Racing Team dan Trijaya Racing Team sebagai distributor resmi. Konsumen bisa melakukan pemesanan mulai 1 September 2017. [Amo/Ikh]