SILVERSTONE - Sirkuit Silverstone akan diinvestigasi setelah batal menggelar MotoGP Inggris, akhir pekan lalu.
Tim dan pembalap harus menelan kekecewaan karena perhelatan MotoGP Inggris tak bisa dihelat. Hujan mengguyur lintasan sebelum balapan berlangsung dan tak kunjung berhenti hingga tak kurang dari 5 jam.
Hal ini membuat lintasan tak layak dipakai balapan. Pimpinan balap beberapa kali melakukan pemeriksaan. Namun, lagi-lagi genangan air di atas aspal baru Silverstone tak juga terurai.
Maka dari itu, Presiden IRTA, Dorna Sports beserta pembalap dan tim melakukan pertemuan, Minggu (26/8). Alhasil, event MotoGP Inggris pun dibatalkan demi faktor keselamatan.
Tapi, Herve Poncharal selaku Presiden IRTA sempat menyarankan balapan dilakukan pada hari Senin (27/8). Namun, upaya tersebut tak mendapatkan dukungan dari tim balap.
"Ada kemungkinan esok (Senin) matahari akan bersinar, trek akan kering. Jadi, semua siap untuk balapan MotoGP karena sebagian besar waktu kita miliki di sini (ada hari libur umum di Inggris). Namun, beberapa tim manajer memutuskan tidak ingin melakukannya, meskipun kami sudah melakukannya di Qatar," terang Poncharal.
Sebagai informasi, pada MotoGP 2009 di Qatar, jadwal balapan pernah diubah ke hari Senin karena hujan. Manajer tim Tech3 itu juga menyebut untuk mengubah jadwal penerbangan dan mengatur penginapan bukan lah akhir dunia. Ia sangat menyesal kepada para penonton yang telah menunggu balapan ini selama setahun terakhir.
Setelah keputusan ini, Sirkuit Silverstone akan diperiksa. Franco Uncini, FIM Safety Officer menyebut investigasi akan dilakukan selama 6 minggu. Tujuannya adalah untuk mencari solusi di musim berikutnya.
"Mereka (pihak sirkuit) akan melakukannya untuk mengetahui masalah dan menemukan solusi. Kita akan tunggu lebih jelas masalah yang sebenarnya dan pastinya mereka akan memberikan aspal baru," ucap Uncini.
Sementara itu, pihak Sirkuit Silverstone sendiri menyatakan permintaan maaf atas pembatalana balapan tersebut. Mereka akan melihat semua data yang lebih banyak lagi dari trek bersama kontraktor dan agregat industri. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar