Foto: Kia Niro EV
SEOUL – Kia Motors berencana akan menawarkan 11 kendaraan listrik baterai pada 2025. Selain itu menargetkan penguasaan 6,6% pasar EV (kendaraan listrik) dan 25% mobil ramah lingkungan di dunia.
Dua hal di atas merupakan dua di antara sekian rencana ‘Plan S’ yang diungkapkan oleh Han-woo Park, Kia Motors President and CEO, di CEO Investor Day Kia Motors, di Seoul, kemarin (14/1). Plan S merupakan strategi menengah dan panjang dari pabrikan mobil asal Korea Selatan tersebut yang menggeser fokus dari kendaraan mesin pembakaran internal menuju kendaraan listrik dan solusi mobilitas khusus.
Dengan pasar EV global yang diperkirakan akan menguat pada tahun 2026, Kia menargetkan penjualan EV tahunan sebesar 500.000 unit dan penjualan global 1 juta kendaraan ramah lingkungan (tidak termasuk Cina). Dalam waktu dekat, pada 2021 Kia akan meluncurkan 1 model kendaraan listrik baterai.
"Ketika industri otomotif mengalami ubahan yang bergejolak, hari ini juga merupakan waktu yang tepat bagi Kia Motors untuk secara radikal mengubah dirinya menjadi perusahaan dunia yang didedikasikan untuk menjadi ujung tombak inovasi yang dipimpin oleh nilai-nilai pelanggan," kata Presiden dan CEO Kia Motors, Han-woo Park.
Plan S akan membuat Kia Motors berinvestasi total 29 triliun won (US $ 25 miliar) pada akhir 2025. Pada akhir periode ini, Kia Motors menargetkan margin laba operasi enam persen dan rasio laba atas ekuitas (ROE) 10,6 persen untuk mengamankan modal yang diperlukan dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
Kia pun akan mengenalkan mobil-mobil listrik secara selektif ke negara-negara berkembang, sekaligus meningkatkan mobil-mobil bermesin bakar internal. [Idr]
Whatsapp 
Komentar