Hasil Manis Aliansi Renault, Nissan dan Mitsubishi

YOKOHAMA – Jumlah penjualan Aliansi Renault-Nissan dan Mitsubishi di semester 1 2017 meningkat sebesar tujuh persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Tercatat, sejak Januari-Juli tahun ini, Aliansi telah menjual sebanyak 5.268.079 unit mobil. Peningkatan ini tidak lepas dari meningkatnya permintaan dari Renault dan Nissan serta kontribusi penjualan dari Mitsubishi Motors.

Aliansi mencatat bahwa model Renault yang menjadi penyumbang terbesar adalah Clio, Sandero, Megane, Captur dan Duster. Sedangkan untuk Nissan, model-model terlarisnya adalah X-Trail/Rogue, Sentra/Sylphy, Qashqai dan Altima/Teana. Sementara Mitsubishi yang menjadi bagian dari Aliansi pada akhir 2016 berhasil menjual hampir 495 ribu unit mobil dengan permintaan terbesar secara global yaitu Outlander dan Pajero Sport untuk pasar Asia Tenggara.

Akumulasi penjualan kendaraan listrik juga meningkat tinggi menjadi 481.151 unit dan menjadikan mobil dari aliansi memimpin penjualan mobil listrik di dunia. Peningkatan penjualan ini terjadi berkat besarnya permintaan Nissan Leaf dan Ranault Zoe yang menjadi pejualan mobil listrik terbesar di Eropa dan adanya penambahan penjualan dari Mitsubishi i-Miev. Sedangkan untuk mobil hybrid, Mitsubishi Outlander plug-in hybrid berhasil terjual 13 ribu unit.

Renault Group pada semester 1 tahun ini berhasil terjual sebanyak 1,879,288 kendaraan. Brand Renault sendiri berhasil menjadi merk mobil terlaris nomor dua di Eropa. Tak hanya itu, Renault Group pun berhasil meraih meningkatkan penjualanya sebesar 19,3 persen di Africa-Middle East-India Region dan 50,2 persen di Asia-Pasific Region.

Sementara itu Nissan Motor Co. Ltd. Berhasil menjual sebanyak 2,894,488 kendaraan di seluruh dunia. angka ini naik 5,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Khusus untuk di Jepang, Nissan berhasil meningkatkan penjualannya hingga 22,9 persen sementara di Eropa meningkat 5,7 persen. Infiniti pun berhasil terjual lebih dari 125.000 kendaraan di seluruh dunia pada semester 1 atau naik 13 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan Mitsubishi berhasil menjual sebanyak 494,303 unit kendaraan di seluruh dunia. Lebih dari 2,4 persen dibanding perdiode yang sama tahun lalu berkat dipertahankannya penjualan Kei Car di Jepang. Peningkatan penjualan juga terlihat dari perumbuhan yang tinggi di China seiring dengan diluncurkannya Outlander produksi lokal. Sementara peningkatan penjualan di Asia Tenggara terjadi berkat tingginya permintaan SUV dan pick-up.

“Aliasi kami berhasil menciptakan rekor penjualan pada semester 1 tahun ini dengan menjual sebanyak 5.268.079 kendaraan. Kami akan melanjutkan untuk memanfaatkan pasar global untuk memnerikan sinergi pada anggota Aliansi namun tetap mempertahankan teknologi dan menawarkan konsumen terobosan baru,” tutup Carlos Ghosn, chairman and chief executive of the Renault-Nissan Alliance. [Adi/Ikh]