Foto: Helm Arai
JAKARTA – Helm sebagai alat pelindung kepala memiliki fungsi masing-masing berdasarkan jenisnya.
Helm dewasa ini begitu banyak model dan variannya yang beredar di pasaran. Para pabrikan helm juga menawarkan berbagai jenis peranti tersebut mulai dari harian, touring, olahraga ekstrim hingga balapan.
Berbagai jenis helm ditawarkan dengan harga yang bervariasi. Banderol helm sendiri pada umumnya diukur dari kualitasnya. Selain itu, pengalaman di dunia balap juga terkadang menjadi salah satu tolok ukur kualitas dan harga dari sebuah produk.
Namun belakangan ini muncul trend baru menggunakan helm balap untuk kebutuhan harian. Helm yang dirancang untuk kebutuhan balap dianggap mampu melindungi kepala dengan sempurna. Selain itu, helm balap yang ditawarkan oleh para produsen juga memiliki grafis yang serupa dengan para pembalap di lintasan.
Lalu pertanyaannya seperti apa perbedaan helm balap dan dan helm harian. Risiko apa yang akan diterima dalam penggunaan helm balap untuk sehari-hari. Mengingat trend helm balap untuk harian semakin banyak di kota-kota besar di Indonesia.
“Bedanya helm balap dan harian itu sih lebih ke ventilasi, kekuatan shell dan kenyamanan di dalamnya. Sebenarnya helm balap dipakai harian tidak ada masalah. Cuma helm balap kan dibuat untuk kecepatan tinggi dan tidak boleh goyang sama sekali,” ucap Arief RB, Sales & Distributor Manager Prime Gears, distributor Arai SNI Indonesia, saat sharing session Touring Kemerdekaan JMC Ride n Camp 2019 di Tenjolaya Park, Bogor, Jawa Barat.
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa helm balap digunakan secara harian akan tidak nyaman. Pabrikan helm sendiri tidak memberikan toleransi satu helm digunakan untuk berbagai kegiatan, terutama balap menggunakan helm harian.
Balap yang identik dengan kecepatan tinggi, tentunya akan meningkatkan risiko saat mengalami kecelakaan fatal. Bijak dalam memilih sebuah helm mutlak diperlukan bagi para biker agar tidak menyesal di kemudian hari. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar