Perangi Covid-19, Google & Apple Berkolaborasi Share this
Gadget
Mode baca

Perangi Covid-19, Google & Apple Berkolaborasi

Ahmad  Richad
pada 15 April 2020

CALIFORNIA - Di tengah maraknya penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) yang terjadi di berbagai belahan dunia, membuat dua kompetitor raksasa teknologi, Google dan Apple memutuskan bekerjasama demi menciptakan sebuah teknologi baru.

Untuk menciptakan sistem aplikasi Contact Tracing tersebut, Google dan Apple akan menggunakan teknologi bernama Bluetooth Low Energy atau BLE. Fitur Bluetooth di Ponsel akan digunakan sebagai medium dalam melakukan pelacakan.

Singkatnya, sistem ini akan melacak orang yang kemungkinan pernah berdekatan atau berinteraksi dengan pasien positif Covid-19. Tujuannya adalah, untuk memberikan peringatan bahwa mereka pernah punya riwayat berdekatan dengan pasien yang positif Corona.

Mengenai cara kerjanya, ketika seseorang memilih ikut serta, ia diwajibkan mengungkap apakah ia terjangkit Covid-19 atau tidak. Jika iya, aplikasi akan memperingatkan orang yang ada di sekitarnya bahwa mereka berada di dekat seseorang yang telah positif Corona.

Sistem ini bekerja menggunakan konsep contact tracing atau pelacakan kontak. Teknologi ini tidak menggunakan pelacakan lokasi, namun melacak sinyal dari smartphone terdekat tiap lima menit, dan menyimpan koneksinya dalam database.

Ada tiga kunci yang akan digunakan untuk mengumpulkan data yakni tracing key, daily tracing key (pelacak harian), dan rolling proximity identifier (pengidentifikasi kedekatan).

Nantinya ketika dirilis, sistem yang dibuat oleh Google dan Apple ini akan berwujud application programming interface (API) dan bukan merupakan sebuah aplikasi utuh yang langsung bisa diunduh di Play Store atau Apps Store. Namun sistem ini dipastikan kompatibel dengan platform Android maupun iOS.

Apple dan Google sendiri mengatakan bahwa tidak pernah ada momen yang lebih penting untuk bekerjasama, selain demi menyelesaikan salah satu masalah paling mendesak di dunia.

Keduanya berharap lewat kerja sama yang erat dan kolaborasi dengan pengembang, pemerintah, dan penyedia kesehatan publik. Sistem ini nantinya mampu memperlambat persebaran Covid-19 dan memulihkan kehidupan secara normal. [Ric/Idr]


Komentar