Penjelasan One-Pedal Nissan Kicks e-Power Share this
Berita Mobil
Mode baca

Penjelasan One-Pedal Nissan Kicks e-Power

Denny Basudewa
pada 07 September 2020

Foto: Nissan Kicks e-Power Indonesia

JAKARTA – Nissan Kicks e-Power mengusung teknologi One-Pedal yang belum banyak diketahui masyarakat.

Hadir sebagai SUV lima-penumpang, Nissan Kicks e-Power menawarkan segudang keunggulan dibandingkan kompetitornya. Produk terbaru Nissan ini mengusung konsep baru sebagai kendaraan ramah lingkungan. Salah satunya adalah teknologi One-Pedal selain e-Powernya itu sendiri.

e-Power merupakan teknologi terkini dalam dunia kendaraan ramah lingkungan. Menggunakan basis yang sama dengan mobil listrik murni, namun e-Power tidak membutuhkan pengisian ulang baterai melalui soket listrik pada umumnya. Baterai kendaraan ini diisi ulang dengan mengandalkan mesin bensin.

Kicks e-Power dibekali dengan mesin bensin konvesional 1.2-L DOHC 12-valve tiga-silinder. Jantung mekanis konvensional, berfungsi untuk memberikan daya listrik yang sebelumnya telah dikonversikan secara pintar oleh generator dan Inverter.

SUV ini sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik EM57 yang mampu menghasilkan daya maksimum 127.2 hp dan torsi puncak mencapai 260 Nm. Konsep untuk menggerakkan kendaraan inilah yang pada akhirnya membedakan Kicks dengan kendaraan jenis hybrid di pasaran.

Karena kendaraan ini sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik, sehingga karakter pedal gas berbeda dengan mobil mesin bensin konvensional. One-Pedal menjadi salah satu unggulan Kicks karena karakter terbilang cukup responsif layaknya mobil listrik.
One-Pedal Nissan Kicks e-Power

Saat pedal diinjak mampu menghasilkan daya untuk menggerakkan kendaraan. Namun saat dilepas, seketika menjadi rem sekaligus menghentikan kendaraan. Pedal gas yang dilepas langsung memberikan efek deselerasi, sehingga mampu dimanfaatkan untuk mengisi baterai. Karakter ini biasa kita dapati saat mengendarai boom-boom car di arena bermain.

“One-Pedal Nissan Kicks e-Power merupakan cara baru semakin memperkenalkan kendaraan listrik. Sebenarnya kendaraan listrik karakternya memang seperti ini. Ketika diinjak dalam akan menghasilkan akselerasi, sementara sebaliknya menjadi deselerasi,” ucap Bagus Susanto, Marketing Direktur NMI di Jakarta beberapa waktu silam.

Ia mengatakan bahwa karakter mobil listrik ini akan lebih adaptif bagi orang yang belum bisa menyetir sekalipun. Namun bagi orang yang sudah berpengalaman, harus sedikit melakukan adaptasi dengan model terbaru ini.

Perlu diketahui bahwa sistem One Pedal pada Nissan Kicks e-Power, hanya berfungsi pada kecepatan rendah atau di bawah 40 km/jam. Pada pengembangannya dikatakan memudahkan pengguna saat melintasi jalanan padat atau macet. Sistem ini juga membantu pengemudi saat melintasi medan pegunungan yang tersendat.

Saat kendaraan dipacu dalam kecepatan tinggi, sistem One-Pedal tidak lagi berfungsi. Pengemudi tetap harus menginjak pedal rem untuk menghentikan atau sekedar mengurangi kecepatan. Alasan keamanan lebih diutamakan dalam hal ini (One-Pedal). [Dew/Idr]


Komentar