Foto: Motorola Moto E (2020)
CHICAGO - Setelah lama dinanti akhirnya Motorola resmi meluncurkan varian smartphone entry-level terbaru mereka yakni Moto E (2020). Dibekali dengan fitur standar ponsel ini dilepas dengan harga Rp 2 jutaan.
Penerus dari Moto E6 ini memiliki desain layar Max Vision Display 6,2 inci dengan resolusi Full HD+ atau 720 x 1560 piksel dan rasio 19 : 9. Jika dibandingkan dengan smartphone entry-level lainnya, layar ini terbilang berkualitas dengan kerapatan piksel mencapai 271 ppi.
Di sisi photography, Moto E terbaru ini sudah disematkan dengan kamera ganda pada bagian belakangnya yang terdiri dari kamera utama 13 MP dengan aperture f/2.2 dan kamera sekunder 2 MP dengan aperture f/2.2.
Pada bagian dapur pacunya, Moto E ini ditanamkan dengan chipset yang cukup lawas yakni Qualcomm Snapdragon 632 yang disokong dengan RAM 2GB dan penyimpanan hingga 32GB, serta slot penyimpanan eksternal untuk menampung microSD tambahan.
Agar performanya lebih lincah, sektor dapur pacu Moto E ini juga ditanamkan dengan baterai berkapasitas sedang yakni 3,550 mAh yang dapat diisi melalui port microUSB berdaya 5W, sayangnya tidak ada fitur fitur fast charge di smartphone ini.
Pihak Motorola mengatakan bahwa ponsel barunya ini sudah mendukung sistem operasi Android 10. Ada juga fitur lainnya seperti, sensor accelerometer, ambient light, magnetometer, proximity, dan sidik jari yang dipasang di belakang.
Moto E hanya ditawarkan dalam satu varian saja, dan rencananya akan mulai dijual di Amerika Serikat pada minggu ini, melalui beberapa toko retailnya. Sedangkan banderolnya Moto E 2020 dijual seharga USD 150 atau setara dengan Rp 2,2 juta. [Ric/Idr]
Whatsapp 
Komentar