Foto: Mazda3
JAKARTA – Mazda3 akan segera diluncurkan di Indonesia melalui pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.
Sebelum diluncurkan secara resmi, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) menghadirkan Mazda3 Hatchback dan Sedan untuk dicoba para jurnalis otomotif nasional. Namun unit yang akan dipasarkan di Tanah Air tersebut masih menggunakan mesin berteknologi lama yakni Skyactive-G.
Sementara di Eropa Mazda3 akan menggendong mesin baru yaitu Skyactive-X. Jantung mekanis tersebut telah mengadopsi teknologi baru. Sumber tenaga kendaraan ini diklaim lebih gesit namun enggan berkunjung ke SPBU alias lebih efisien.
Di balik kecanggihannya, mesin Skyactive-X membutuhkan asupan (bahan bakar) berkualitas tinggi. Hal inilah yang kemudian menjadi ganjalan masuknya kendaraan tersebut ke Tanah Air. Bahan bakar yang tersedia di Indonesia, dianggap belum bisa memenuhi kebutuhan mesin.
“Masalahnya bukan RON saja, tapi dari kualitas keseluruhannya. Mungkin RON 98 di sini kulaitasnya masih lebih jelek dari RON 95 negara lain. Skyactiv-X itu sudah masuk EURO 6,” tutur Kenny Wala, Product Planner PT EMI.
Mazda3 dengan mesin Skyactive-X baru akan dipasarkan di Eropa yang memang telah menganut sistem emisi EURO 6. Mazda3 terbaru sendiri akan datang bersamaan dengan new CX-3 di Benua Biru tersebut.
Pabrikan mobil asal Jepang ini memang terkenal paling inovatif dalam mengembangkan mesin bakar (internal combustion). Mereka menganggap mesin konvensial ini masih memiliki peluang untuk dikembangkan lebih jauh.
Mazda menyatakan mesin yang mereka kembangkan bisa mereduksi penggunaan bahan bakar. Sehingga kendaraan-kendaraan buatannya bisa disejajarkan dengan mesin model hibrida dalam hal efisiensi. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar