JAKARTA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mendapati adanya kelemahan pada relay ECU (engine electronic control) unit Mitsubishi Delica dan Outlander Sport.
Temuan itu didapat saat mereka setelah melakukan uji tipe kendaraan bermotor sesuai ketetapan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 33 Tahun 2018. Pada kedua mobil tersebut ditemukan relay ECU berpotensi terlepas. Menurut pihak PT MMKSI hal ini lantaran titik pengelasan yang kurang kuat.
Jika dibiarkan, maka mesin bakal mati mendadak saat berjalan. Dampaknya terburuknya adalah mesin tak bisa dinyalakan kembali. Untuk itu, PT MMKSI menghimbau para pemilik Mitsubishi Delica dan Outlander Sport (produksi 2015-2016) untuk melakukan penggantian part tersebut.
Jika melihat jumlah berdasarkan tahun pembuatannya, berarti ada 680 unit Delica dan 1.650 unit Outlander Sport yang harus melakukan penggantian relay ECU. Untuk menjalankan program ini, PT MMKSI melalui dealer di seluruh Indonesia akan mengirimkan surat undangan penggantian suku cadang kepada konsumen. Kampanyenya sendiri8 sudah mulai berlangsung hari ini (27/2) dengan estimasi durasi perbaikan selama 30 menit dan tanpa dipungut biaya alias gratis.
"Program kampanye perbaikan ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab Mitsubishi Motors Corporation dalam menjaga kualitas kendaraan secara berkesinambungan. Konsumen juga tidak perlu khawatir mengenai kepemilikan, terbukti walaupun Delica sudah tidak lagi didistribusikan secara resmi namun komitmen terhadap konsumen tetap dilakukan melalui berbagai aktivitas seperti kampanye perbaikan ini. Kami mengundang para konsumen untuk dapat melakukan pemeriksaan kendaraannya di dealer resmi kami dengan prosedur mudah dan kompensasi penggantian part terkait tanpa biaya," ungkap Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar