Menikmati Indahnya Pantai Ora di Maluku

AMBON – Pantai Ora adalah sebuah pantai di Maluku yang telah memiliki keindahan luar biasa.

Pantainya indah dan ditutupi oleh pasir putih yang lembut menjadikan Pantai Ora sebagai salah satu wisata paling menarik di Indonesia Timur. Wajar bila Daihatsu 7 Wonders menjadikan Pantai Ora sebagai salah satu destinasi wisata yang dikunjungi.

Bila dari Jakarta, wisawatan bisa mengambil penerbangan langsung menunju Ambon. Sesampainya di Ambon, langsung ke pelabuhan Temehu kemudian mengambil Kapal Cepat ke Pelabulan Amahai, Masohi. Dari pelabuhan kemudian bisa charter kendaraan ke pelabuhan Transit Wisata 1, Saleman.

Menikmati Indahnya Pantai Ora di Maluku

Dari pelabuhan Amahai ke pelabuhan Transit Wisata 1 di desa Saleman akan memakan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Perjalanan terbilang cukup menantang karena Anda harus melintasi gunung sehingga selain jalannya yang berlu dan penuh tanjakan, ketebalan kabut dan minimnya jumlah penerangan dan rambul lalu lintas juga akan menjadi tantangan tersendiri.

Setelah sampai di pelabuhan, maka Anda harus melanjutkan kembali perjalanan dengan menggunakan kapal kecil yang tersedia ke sana menuju Pantai Ora. Penyebrangan ini tidak memakan waktu lama, hanya sekitar 15 menit.

Menikmati Indahnya Pantai Ora di Maluku

Keindahan pantai Ora bahkan sudah bisa dilihat dari kejauhan, sebelum kapal berlabuh di pelabuhan kecil. Pantainya cantik dengan sejumlah pasir putih dan latar belakang gunung sehingga memberi kesan asri.

Namun yang paling membuat kami jatuh hati adalah air lautnya sangat bening dan dipenuhi oleh terumbu karang  serta ikan. Jernihnya air tersebut seakan mengajak wisatawan untuk terjun langsung menikmati keindahan dunia bawah air di sana.

Sayang, banyaknya bulu babi di kawasan tersebut membuat penyelam harus lebih hati-hati karena bila sampai terkena bulu babi, maka liburan boleh dikatakan selesai. Bulu babi memiliki racun yang sangat berbahaya bagi tubuh.

Di Pantai Ora sudah tersedia cottage bernuansa eksotis dan sangat cocok bagi mereka yang sedang berbulan madu. Untuk pengunjung yang tidak menginap di cottage, maka mereka harus membayar uang tiket masuk sebesar Rp 25 ribu. [Adi/Ari]