Foto: Zarco dan KTM
SPIELBERG – Johann Zarco memutuskan untuk berpisah dengan KTM yang dinaunginya di MotoGP.
Mantan pembalap satelit Yamaha tersebut baru bergabung dengan KTM pada awal musim 2019. Pembalap asal Perancis tersebut ingin membawa harapan untuk bisa bersinar bersama tim besutan Austria.
Namun apa yang terjadi sesungguhnya tidak sesuai dengan harapan banyak orang. Zarco kesulitan untuk beradaptasi dengan KTM RC16, sehingga tidak bisa bersaing dengan pembalap lainnya. Walhasil beban yang dipikulnya menjadi semakin besar dan muncul berbagai spekulasi.
Setelah menjalani 11 balapan bersama KTM di MotoGP, hasil terbaiknya hanyalah finish kesepuluh di Catalunya. Ia berhasil menorehkan waktu tercepat ketiga di Brno, namun hal tersebut tidak dianggap karena pada saat balapan, posisinya melorot jauh dan menyebabkan pembalap lain celaka.
“Zarco mencoba untuk menyesuaikan gaya balapnya ke KTM RC16 dan tim berupaya tanpa henti, demi membentuk motor yang sesuai keinginannya. Sementara rekan satu timnya Pol Espargaro terus lolos ke Q2 secara reguler. Pol juga mampu menunjukkan dirinya dapat bersaing di barisan 10 besar,” tulis KTM dalam pernyataan resminya.
Dikatakan bahwa KTM dan Zarco sepakat untuk memutus kontraknya lebih awal. Untuk diketahui bahwa kontrak kedua belah pihak tercatat hingga akhir musim 2020. Meskipun telah kontraknya telah selesai, namun Zarco tetap membalap di KTM hingga akhir musim 2019.
Bursa transfer dimulai untuk mencari sosok pengganti Zarco musim depan. Banyak orang beranggapan bahwa KTM akan mengambil pembalap muda binaannya yakni Miguel Oliveira. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar