Toyota Yaris Cross, SUV Kecil Baru Share this
Mobil Baru
Mode baca

Toyota Yaris Cross, SUV Kecil Baru

Denny Basudewa
pada 24 April 2020

Foto: Toyota Yaris Cross

BRUSSELS – Toyota mengenalkan Toyota Yaris Cross, sebuah compact SUV yang akan menjadi pilihan baru para konsumen. Yaris Cross dikembangkan dari hatchback Yaris yang populer di kalangan anak muda.

Sejatinya produk baru ini akan dipamerkan pertama kalinya pada Genewa Motor Show 2020. Namun seperti diketahui pameran tersebut dibatakan akibat pandemi global virus corona.

Yaris sempat dikembangkan menjadi semi crossover dengan beberapa permainan body dan ban dengan nama Heykers. Namun untuk Yaris Cross, merupakan SUV yang dirancang dengan menggunakan platform TNGA (GA-B). Kode terakhir dimaksudkan untuk pengembangan mobil compact (kecil) seperti Yaris Cross.

Platform Yaris Cross membuat tubuh rigid, keseimbangan chassis luar biasa, sehingga lebih responsif dalam berakselerasi namun tetap kokoh di segalam medan.

Secara dimensi, Yaris Cross memiliki wheelbase yang serupa dengan Yaris Hatchback yaitu 2.560 mm. Namun secara panjang keseluruhan Cross lebih melar 240 mm daripada versi hatchback. Overhang depan mencapai 60 mm dan belakangnya 180 mm. Ini membuat ruang kabin lebih nyaman bagi pengendara maupun penumpang.

Sebagai SUV, Yaris Cross menawarkan ruang lebih banyak dan fleksibel. Salah satu kemudahannya adalah power back door yang memungkinkan, konsumen membuka pintu bagasi tanpa perlu tangan menekan tombol.

Menelisik lebih ke dalam, Yaris Cross menggunakan konfigurasi jok belakang yang bisa dilipat 40:20:40. Ini menambah fleksibilitas kendaraan untuk memuat barang. Adapun dek bagasi bisa dibagi menjadi dua bagian, sehingga kapasitasnya semakin terasa luas.

Bicara performa, Toyota Yaris Cross disandingkan dengan mesin 1.5-L tiga silinder Atkinson-Cycle. Lalu juga terdapat pilihan varian hybrid. Yaris Hatchback dan Yaris Cross dikatakan merupakan kendaraan pertama Toyota yang menggunakan mesin hybrid dengan kubikasi mesin bakar di bawah 2.000 cc.

Manufaktur asal Jepang tersebut hanya merilis data tenaga pada sistem hybrid yang mampu menghasilkan 116 DIN hp. Sementara tenaganya disalurkan langsung pada keempat rodanya All-wheel Drive (AWD).

Lalu bicara desain, sang perancang mobil ini mengatakan fokus pada kepraktisan yang menjadi konsep dibuatnya Yaris Cross.

“Pada saat kami memulai prosesnya, kami paham bahwa gaya merupakan faktor utama dalam mengembangkan kendaraan di segmen ini. Konsumen lebih senang kendaraan yang praktis, dan dimensi yang kompak,” ucap Lance Scott, Design General Manager Toyota EDD Studio di Nice, France. [Dew/Idr]


Komentar