Foto: Maverick Vinales
SEPANG – Valentino Rossi dan Maverick Vinales telah mencoba perangkat baru pada motornya yang bernama holeshot.
Alat ini mirip dengan yang digunakan oleh Ducati dan Aprilia. Secara singkat alat ini berfungsi untuk mengunci suspensi agar motor tidak mengalami gejala wheelie. Komponen tersebut berfungsi sementara dengan mengaktifkan sakelar, lalu suspensi akan terkompresi dan bodi motor turun, sehingga center of gravity motor semakin rendah.
Pada Ducati sistem holeshot mengatur suspensi belakang untuk turun. Sama dengan yang dikembangkan Yamaha baru-baru ini. Sementara pada Aprilia berada di suspensi depan. Pada intinya cara kerjanya sama agar sang pembalap bisa melakukan start dengan sempurna.
Rossi yang telah mencobanya saat sesi tes pramusim di Sepang, Malaysia, tidak terlalu tertarik untuk membahasnya. Menurutnya, hasil tes di Sepang, masih belum bisa memuaskan pria asal Italia tersebut.
“Tidak terlalu jelek (holeshot), tapi sayangnya kami masih harus bekerja keras sebelum bisa menggunakannya,” ucap Rossi yang menempati posisi kelima pada sesi tes hari terakhir.
Berbeda dengan Rossi, komentar Vinales akan peranti barunya bernama holeshot, terdengar lebih positif dan cenderung menggelikan. Intinya meskipun performa Yamaha M1 masih meragukan, setidaknya untuk bertarung di barisan terdepan, namun Ia merasa lebih tertolong.
“Saya ini pendek, tidak terlalu jangkung. Paling tidak dengan alat ini saya bisa mengendalikan motor lebih baik. Sebelumnya saya takut, sekarang saya bisa lebih baik dan itu adalah hal baik,” ujar Vinales seperti sikutip Crash.
Jika dibandingkan antara kedua pembalap Yamaha memang terdapat perbedaan. Rossi memiliki tinggi badan 1.8 meter. Sementara Vinales memiliki tinggi badan 1.7 meter. Hal inilah yang akhirnya membuat Vinales lebih senang menggunakan holeshot. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar