Foto: REV'IT MAX AIR
ROTTERDAM – REV’IT mengikuti jejak Alpinestars dan Dainese dalam menghadirkan baju balap atau racing suit yang dilengkapi dengan airbag.
Teknologi airbag pada saat ini terbukti sukses memberikan keselamatan lebih bagi penggunanya. Airbag menjadi suatu kebutuhan untuk para pengendara sepedamotor baik di jalan maupun sirkuit.
REV’IT yang merupakan produsen asal Belanda, memulai babak baru dari baju balap berteknologi airbag. Sebagai pemain baru, mereka menawarkan keunggulan dari produknya yaitu bobot lebih ringan dan suhu yang lebih dingin dari kompetitornya.
Bobot dan suhu memang menjadi kendala dalam menciptakan racing suit yang nyaman. Dengan hadirnya airbag, bobot keseluruhan dari baju balap tentunya akan bertambah berat dari biasanya. Hal ini dikarenakan di dalamnya terdapat alat inflasi dan sensor.
Dikatakan bahwa bobot baju balap dengan airbag bertambah 4.5 kilogram. Hal ini tentunya sangat berpengaruh pada performa bagi seorang pembalap. Bobot berlebihan merupakan faktor penentu yang harus dihilangkan dalam sebuah balapan.
Sementara racing suit REV’IT diklaim memiliki bobot lebih ringan 50 persen, jika dibandingkan dengan kompetitornya. Selain itu, mereka juga menambahkan beberapa lubang udara sehingga bisa meminimalisir hawa panas yang terjadi di dalam pakaian balap tersebut.
“Semua orang tahu keuntungan memiliki baju balap yang dilengkapi dengan airbag. Tapi teknologi saat ini tidak memungkinkan udara masuk ke dalamnya. Ini menjadikannya 1.0 tekstil dalam pandangan kami. Produk kami menggunakan membran yang memungkinkan udara masuk dan mengalir ke tubuh pengendara,” ucap hans van Hetelucht, Chief of Design REV’IT. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar