Foto: Baterai Mobil Listrik
HALIFAX – Peneliti berusaha menemukan solusi baterai untuk mobil listrik dengan masa pakai yang jauh lebih lama.
Layaknya sifat baterai pada umumnya, baterai yang digunakan di mobil listrik memiliki usia yang terbatas. Ini berarti akan ada masa di mana performa dari baterai akan menurun seiring berjalannya waktu.
Melihat permasalahan ini, tim peneliti dari Dalhousie University berusaha menemukan solusi untuk membuatnya memiliki masa pakai yang jauh lebih lama.
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalm The Journal of the Electrochemical Society, tim peneliti menemukan cara untuk menggandakan umur dari baterai lithium-ion. Mereka berusaha meningkatkan lifespan dari baterai yang ada saat ini.
Makalah ini menyebutkan, jika baterai dari mobil listrik yang digunakan saat ini mampu membuatnya melaju hingga jarak 500.000 mil atau sekitar 804.000 km, maka penelitian berusaha melipatgandakan jarak tersebut.
Selain jarak tempuh yang bertambah, disebutkan bahwa baterai mampu bertahan selama 4.000 siklus pengisian dengan hanya kehilangan 10% dari kapasitas pengisian saat mencapai masa akhir pakainya.
Tampaknya teknologi ini sangat cocok digunakan pada kendaraan yang aktif bergerak. Seperti taksi, bis, atau mobil komersial lainnya.
Sayangnya teknologi ini masih dalam tahap penelitian. Sehingga, untuk melihatnya dengan segera tertanam di mobil listrik masih membutuhkan waktu yang mungkin akan cukup lama. [Hlm/Idr]
Whatsapp 
Komentar