JAKARTA – Sejak pertama kali diluncurkan pada 11 Desember 2003, penjualan Toyota Avanza telah menyentuh 1,8 juta unit.
Jumlah ini menjadikannya sebagai salah satu mobil paling laris di Indonesia. Perfomanya terbilang stabil bahkan di tahun ini angka penjualan Avanza tumbuh sebesar 6,9% dibandingkan tahun lalu. Padahal, terjadi penurunan pasar sebesar 11,1% pada segmen Low MPV.
“Kami bersyukur hingga di usianya ke-16 tahun ini, Avanza mampu memenuhi ekspektasi dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dari angka penjualan Avanza yang kini tampil lebih modern dan nyaman masih tetap tumbuh sebesar 6,9% di akhir tahun 2019 ini,” ungkap Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.
Tak hanya itu, Ia pun mengatakan bahwa Toyota Avanza merupakan motor penggerak pasar otomotif Indonesia khususnya di segmen Low MPV. Hal ini karena penjualan kendaraan setelah Toyota Avanza meluncur terbilang sangat tinggi.
“Pasar Low MPV berkembang sangat pesat semenjak Avanza muncul. Satu tahun sebelum Avanza muncul, pasar Low MPV hanya berkisar 5 ribuan unit. Namun setelah Avanza muncul pasar Low MPV naik tajam menjadi mendekati 80 ribu unit pada akhir tahun 2004. Bahkan, pasar Low MPV pernah mencapai titik tertinggi di tahun 2013 dengan pencapaian lebih dari 200 ribu unit,” tambahnya.
Toyota Avanza pertama kali diluncurkan pada Desember 2003 dan menjadi salah satu MPV terlaris di Indonesia. Kemudian, Toyota pun meluncurkan generasi kedua Avanza di tahun 2011 dan menghadirkan Avanza Veloz pada 2015. Pengembangan kembali dilakukan dan pada awal 2019, Toyota Avanza kembali mendapat ubahan.
Segala ubahan tersebut dinilai cukup penting karena pasar Low MPV saat ini sudah semakin banyak dan menghadirkan beragam keunggulannya masing-masing. [Adi/Ari]
Whatsapp 
Komentar