SEOUL - Hyundai Motor akan menerapkan sistem navigasi yang lebih lengkap bagi pengemudi maupun penumpang melalui tampilan informasi berupa hologram.
Hyundai terus berinovasi untuk mendukung misi mereka menjadi pilihan mobilitas di masa depan. Langkah tersebut ditunjukkan dengan kemitraan mereka bersama WayRay, perusahaan terkemuka di bidang AR holographic asal Swiss.
Teknologi ini rencananya akan terintegrasi ke dalam sistem navigasi mobil-mobil Hyundai. Bukan lagi dari sebuah HUD (head up display), informasi dalam bentuk 3D yang dikenal sebagai hologram itu bakal ditampilkan secara atraktif.
Pemilik mobil Hyundai dapat melihatnya dalam bentuk lebih besar melalui kaca depan. Bidang pandang yang luas memungkinkan tampilan obyek virtual lebih nyaman bagi pengemudi, tanpa mengganggu pandangan ketika berkendara. Sementara itu, penumpang di belakang juga bisa menikmati melalui kaca samping, berikut sajian hiburan lainnya.
Fungsinya tentu bukan hanya sebagai penunjuk jalan. Perangkat ini juga dicanangkan untuk meningkatkan keselamatan di jalan. Mulai dari mengarahkan cara berkendara sesuai kecepatan kendaraan, memperlihatkan rambu-rambu lalu lintas, pejalan kaki, informasi jarak dengan kendaraan di depan, cuaca dan tampilan menarik lainnya.
AR navigation System dari Hyundai-WayRay ini juga diklaim cocok untuk mobil otonom dan pengembangannya akan dilakukan di pusat R&D WayRay di Rusia.
"Kami bangga diakui sebagai mitra terpercaya dan dapat memenuhi standar tinggi yang ditetapkan. Kami juga berkomitmen menciptakan inovasi mendasar yang membawa kami jauh melampaui kompetitor," ungkap Vitaly Ponomarev, CEO WayRay.
Hyundai tampak yakin dengan pengembangan yang diprediksi muncul pada 2020 itu. Menurut mereka, belum ada teknologi sejenis dengan perimeter seperti keinginan Hyundai. Bahkan, Porsche baru saja mengenalkan HUD dengan fitur yang mirip seperti milik Hyundai. Ini wajar karena Porsche juga bekerjasama dengan WayRay. Hanya saja, HUD Porsche lebih fokus terhadap fitur Ghost dan Racing Line. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar