CEV01, Motor Listrik Pertama Garapan Universitas Budi Luhur Share this
Berita Motor
Mode baca

CEV01, Motor Listrik Pertama Garapan Universitas Budi Luhur

Denny Basudewa
pada 22 April 2020

Foto: Motor Listrik UBL CEV01

JAKARTA – Universitas Budi Luhur (UBL) memperkenalkan motor listrik pertamanya yang diberi nama UBL CEV01 (Cargo Electric Vehicle) Generasi 01.

Awalnya motor ini dikembangkan karena mendapat tantangan dari Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020. Bermodalkan sepeda listrik Selis E-Max, Dosen dan Mahasiswa Teknik Elektro UBL yang dipimpin Kepala Studi Kendaraan Listrik UBL yakni Ir Sujono MT, lahirlah CEV01.

“Seluruh tampilan dan sistem kelistrikan Selis E-Max berubah menjadi UBL CEV01 dengan konsep Zoomer. Tampilan motor sudah tidak lagi seperti aslinya, mulai dari rangka hingga bodi,” ungkap Sujono pada siaran persnya (22/04/2020).

Dikatakan bahwa pada awalnya motor ini hanya mampu menempuh jarak 40 kilometer. Namun setelah mengandalkan baterai lithium, CEV01 ini bisa menempuh jarak 150 kilometer dengan satu kali pengisian baterai.

Motor listrik ini dibangun dengan menggunakan konsep untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat, namun ramah lingkungan dan mampu bergerak cepat juga lincah di perkotaan serta bisa diandalkan untuk mengantarkan barang.

Disebutkan bahwa lama pengerjaan CEV01 memakan waktu dua bulan. Adapun 90 persen bentuk aslinya sudah berubah sesuai dengan modelnya yakni Zoomer. Motor listriknya memiliki daya 1.200 watt dengan baterai berkapasitas 60 Volt 80 Ah. Kendaraan ini memiliki daya angkut 150 kg dengan kecepatan maksimum 50 kpj.

“Universitas Budi Luhur konsisten menjadikan Pusat Studi Kendaraan Listrik sebagai unggulan dalam riset kendaraan listrik ke depannya. Setelah mobil Blits dengan ITS, berubah menjadi Neo Blits. Lalu motor listrik CEV01 dan dalam waktu dekat kami sedang membuat motor listrik Blitz,” ucap Kasih Hanggoro, Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti. [Dew/Idr]


Komentar