Z-Ideas Kebanjiran Mahasiswa Share this

Z-Ideas Kebanjiran Mahasiswa

Amos Arya
oleh Amos Arya
pada 04 May 2016

Foto: Ratusan Mahasiswa Ramaikan Z-Ideas

JAKARTA - Z-IDEAS yang digelar oleh Asuransi Astra telah sampai pada seleksi tahap akhir untuk wilayah 1 (Sumatera, Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta). Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di wilayah 1 berlomba untuk memberikan ide dan karya inovatifnya untuk dikompetisikan dalam ajang yang dipusatkan di bioskop Cinemaxx, FX Sudirman, Jakarta pada Selasa, 3 Mei 2016.

Sejumlah tim terbaik kategori case competition maupun video competition dari beberapa universitas dari Sumatera, Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta yang lolos seleksi tahap awal memberikan performa terbaiknya untuk mempresentasikan ide dan karya inovatif mereka dalam sesi seleksi tahap akhir Z-IDEAS. Adapun yang menjadi juri dalam seleksi tahap akhir Z-IDEAS case competition adalah Dian Noeh Abubakar, CEO dan Founder Kennedy, Voice, & Berliner dan Eka J. Budhiman, Professional Marketer dari MarkPlus, Inc. serta Dennis Adhiswara, CEO Layaria TV sebagai juri video competition. 

Kegiatan yang baru pertama kali diadakan oleh Asuransi Astra ini juga memberikan seminar integrated communication bertema “Branding through Innovation” yang dibawakan oleh Santosa, CEO Asuransi Astra dan Eka J. Budhiman.

“Sebagai perusahaan yang inovatif dan dinamis kami selalu senang dan terbuka dengan berbagai ide-ide segar anak muda. Hari ini sebenarnya bukan mereka yang sedang belajar, tapi kamilah yang sedang belajar,” ujar Santosa usai memberikan seminar.

Keseruan rangkaian kegiatan Z-IDEAS regional Jakarta ini masih dilanjutkan dengan acara nonton bareng Captain America: Civil War sebelum akhirnya pemenang untuk masing-masing cabang kompetisi diumumkan di akhir acara. Kategori video competition dimenangkan oleh tim Ninety Nine Percent Production dari Universitas Paramadina Jakarta dan kategori case competition dimenangkan oleh tim AIDIW dari Institut Teknologi Bandung dengan tema proposal campaign “Predict the Unpredictable”.

“Sebelumnya kami tidak terlalu paham mengenai asuransi, melalui kompetisi ini kami menjadi mengerti mengenai pentingnya asuransi sebagai suatu langkah antisipasi yang efektif untuk memprediksi hal-hal yang tidak terprediksi,” ujar Azka, salah satu anggota tim AIDIW.

Atas ide dan karya inovatif yang diciptakan, ide proposal campaign tim pemenang cabang case competition akan diaktivasi dalam jangka waktu tiga bulan dan dikompetisikan kembali melawan dua ide proposal terbaik lainnya dari wilayah 2 (Jawa Tengah dan DI Yogyakarta)  dan  Wilayah 3 (Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Papua) untuk memperebutkan penghargaan Best of The Best. [Amo/Ikh]


Komentar