JAKARTA – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mendukung usulan perihal motor yang diperbolehkan untuk masuk tol.
Hal ini disampaikan oleh Minoru Morimoto selaku Presiden Direktur PT YIMM beberapa hari lalu. Kepada awak media, Ia menjelaskan bahwa kendaraan roda dua sebaiknya dibebaskan untuk bisa masuk tol layaknya mobil selama ini.
Namun Ia menjelaskan, aturannya harus jelas. Setidaknya pria asal Jepang tersebut berharap motor yang nantinya diperbolehkan masuk tol, dilakukan secara bertahap. Uniknya Ia menyarankan sebaiknya di mulai dengan motor yang memiliki kapasitas mesin lebih kecil dahulu.
“Yamaha sangat berharap motor bisa diperbolehkan untuk masuk tol. Saya secara pribadi berharap jalan tol bisa dilalui oleh motor namun secara bertahap. Menurut saya motor dengan mesin 250 cc ke atas merupakan pilihan yang bagus,” ucap Minoru setelah prosesi launching new MX-King dan MT-15 di Jakarta (05/02/2019).
Ia menyatakan bahwa di negara asalnya, motor juga baru bisa masuk tol belakangan ini. Meskipun motor diperbolehkan masuk jalan tol, namun Minoru menjelaskan bahwa di Jepang motor yang bisa masuk tol harus berboncengan.
Minoru menganggap bahwa pengguna motor 250 cc ke atas telah memiliki kemampuan lebih baik, terutama dalam mengendalikan kendaraan. Sehingga meskipun diperbolehkan masuk jalan tol, motor diyakini tidak akan menjadi penyebab kecelakaan.
Terlebih Ia juga menegaskan jika produk-produk buatannya, telah didukung oleh perangkat keselamatan yang mumpuni. Selain itu Minoru juga mencermati faktor yang paling penting adalah kesiapan pengendara baik secara mental maupun pikiran. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar