Sengatan Toyota di GIIAS 2019

TANGERANG – Toyota Astra Motor (TAM) memamerkan produk-produk kendaraan ramah lingkungan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.

Sebagai komitmen untuk mengenalkan perkembangan teknologi elektrifikasi, Toyota memboyong 3 unit kendaraan yang telah menggunakan teknologi ramah lingkungan. Unit yang dibawa langsung dari Jepang tersebut memberikan gambaran menyeluruh akan teknologi elektrifikasi Toyota.

Di GIIAS 2019, Toyota menampilkan TS050 yang memiliki segudang prestasi di kejuaraan FIA World Endurance Championship (WEC). Kendaraan ini berhasil mempertahankan gelar juaranya di WEC 2019 dan menunjukkan teknologi Hybrid yang powerful dan kompetitif.

Kendaraan yang hadir di GIIAS 2019 spesial exhibit lainnya adalah Toyota Prius PHEV GR Sport. Toyota Prius hadir pertama kalinya pada 1997 dan menjadi mobil berteknologi Hybrid pertamanya. Kemudian kendaraan ini semakin populer sebagai kendaraan ramah lingkungan. Melalui sentuhan Gazoo Racing, generasi terbaru Prius tampak lebih sporti namun tetap mengedepankan efisiensi bahan bakar.

Tidak hanya memamerkan kendaraan Hybrid, Toyota juga memboyong teknologi Fuel Cell (FCEV). Adalah Toyota F-CR (Fine Comfort Ride) yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya. Unit ini merupakan kendaraan autonomous atau bisa berkendara sendiri.

Toyota F-CR mampu dipacu hingga menempuh jarak 700 kilometer dalam kondisi penuh bahan bakar. Sementara untuk mengisi ulang bahan bakar, mobil ini hanya membutuhkan waktu 3 sampai dengan 5 menit saja.

Sebagai kendaraan autonomous, Toyota F-CR tidak hanya mengandalkan intelegensinya dalam menjalani tugas menjadi alat transportasi, tetapi ruang keluarga berjalan nan nyaman. Interiornya yang mewah, dengan pengaturan kursi fleksibel sehingga orang di dalamnya semakin leluasa di dalam kabin.

Toyota F-CR yang pertama kali diperkenalkan di Tokyo Motor Show (TMS) 2017 dan menjadi kendaraan konsep yang menarik untuk masa depan.

Toyota sendiri sudah 10 tahun memasarkan kendaraan elektrik di Indonesia. Hal ini sejalan dengan rencana jangka panjang Pemerintah dalam hal program industri 4.0 yang di dalamnya terdapat pengembangan kendaraan-kendaraan elektrifikasi. [M123]