AMSTERDAM — Valentino Rossi akan coba menerapkan hasil dari pengujian Yamaha M1 di Sirkuit Catalunya saat perhelatan MotoGP Assen, Belanda akhir pekan ini.
Seharusnya Sirkuit di bilangan kota Amsterdam ini menjadi salah satu panggung utama bagi Rossi. Pasalnya, beberapa tahun silam Ia selalu memenangkan balapan di The Cathedral.
Sejak MotoGP 2002, The Doctor tercatat sudah meraih 8 kali kemenangan di MotoGP Assen. Namun, gelar tersebut berhenti di musim 2017. Musim lalu, Rossi sebenarnya sempat berpeluang untuk menjadi juara lagi. Tapi, keberuntungan tak menghinggapi pembalap Italia ini.
Di samping, itu kendala teknis pada Yamaha M1 juga menjadi salah satu penyebab menurunnya performa Rossi. Bahkan, di MotoGP 2018 lalu Rossi tak sekali pun menjadi juara seri.
"Sejak 15 tahun lalu, Assen selalu istimewa meski ada perubahan trek. Sudah lama pula dari kemenangan terakhir saya. Balapan saya di sana juga bagus dan berpeluang untuk menang. Tapi, saya tidak berhasil," kata Rossi.
Hal tersebut masih dirasakan pada MotoGP 2019. Tapi, pencapaiannya sedikit lebih baik dengan koleksi dua podium (MotoGP Argentina dan Amerika) awal musim, meski belum konsisten. Pembalap Monster Energy Yamaha ini mengeluhkan soal lemahnya akselerasi dan pengereman Yamaha M1, terutama di tikungan.
Untuk menuntaskan persoalan tersebut, Yamaha pun memanfaatkan sesi tes di Sirkuit Catalunya. Kali itu, tim teknis Yamaha mengubah karakter Yamaha M1. Hasilnya, pun positif di mana Rossi secara detail menelaah setiap perubahan pada setiap tikungan. Racikan baru ini pun tampaknya akan diterapkan saat Rossi melakoni laga di Belanda.
"Melalui sektor elektronik kami coba mengubah karakterisktik mesin. Tujuannya adalah bekerja dengan baik mulai besok. Tetap berada di posisi yang diperhitungkan selama latihan untuk bisa balapan dengan baik pada hari Minggu. Di Barcelona kami telah bekerja di setiap tikungan," tutup Rossi. [Ary/Idr]
Whatsapp 
Komentar