Rossi Suka Rem Belakang di Tangan Share this
MotoGP
Mode baca

Rossi Suka Rem Belakang di Tangan

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 19 June 2019

BARCELONA — Valentino Rossi melakukan cukup banyak pengujian pada tes MotoGP di Sirkuit Catalunya (Spanyol), termasuk mencoba perangkat rem belakang tambahan di setang. 

Sesi tes usai MotoGP Catalunya merupakan sarana penting terhadap peningkatan performa motor mereka. Yamaha pun memanfaatkan momen tersebut untuk menjajal spare parts baru termasuk penggunaan tuas rem tambahan. 

Di tes Senin (17/6) lalu, Rossi mengaku mencoba dua tuas rem belakang yaitu tuas pada jempol dan tuas rem tambahan di dekat kopling. Khusus tuas jempol, Ia sudah sempat mencobanya ketika cedera pada 2017. Wajar jika Rossi merasa lebih nyaman ketimbang tuas rem kedua. 

"Saya menguji rem di jempol dan tuas rem milik skuter. Menarik dan tidak terlalu buruk. Tapi, rem di jempol tampak lebih mudah daripada tuas rem di bawah kopling," kata Rossi. Masalahnya adalah jarak karena Anda harus menekan kopling saat menambah gigi, sementara tuas rem ada di bawah dan itu tidak mudah," kata Rossi.

Menurutnya, start sangat penting di mana tuas kopling harus ditekan untuk mengganti gigi lebih tinggi. Dia merasa agak kesulitan karena ada jarak antara tuas kopling dengan rem. Sementara pengereman belakang sewaktu-waktu bisa saja dilakuan. 

"Jika Anda memiliki semua pengereman pada jari, itu akan membantu ketika berada di dalam tikungan," sahut Rossi. 

Selain rem, Rossi juga mencoba setup baru pada sektor elektronik. Sekaligus pula menjadi debut Michele Gadda sebagai Head of Electronic Control Group Yamaha Motor Racing S.L.R yang sebelumnya berkarir di proyek WSBK Yamaha. 

"Kami mencoba beberapa hal yang berbeda, terutama mengenai elektronik untuk meningkatkan pengereman dan sedikit akselerasi. Kami menemukan solusi dan itu positif karena ini bisa kami gunakan pada balapan selanjutnya. Gadda sangat bagus. Menurut saya kami berkembang banyak dengan dia. Masalahnya adalah kami butuh lima orang Gadda. Tapi, kami cuma punya satu saja," tutup Rossi. [Ary/Idr] 
 


Komentar